Sudah Minta Ampun, Tukang Bangunan Tewas Ditembak KKB Papua, Rekannya Sempat Diberondong Tembakan

Seorang warga sipil tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Kampung Eronggobak, Ilaga, Puncak, Papua, Kamis (3/6/2021) sore.

Editor: Faisal Zamzami
Foto Facebook
Anggota KKB pimpinan Lamek Taplo disebut terlibat dalam penyerangan anggota TNI di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (20/10/2020) 

Akibatnya kontak senjata pun terjadi sekitar 15 menit hingga akhirnya para pelaku melarikan diri.

Tim pun akhirnya berhasil mengevakuasi korban dan membawanya ke Puskesmas.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy menyampaikan korban mengalami luka tembak di bagian leher.

Selain itu, korban juga mengalami luka di bagian rahang kiri dan telinga bagian kanan.

"Benar ada kejadian tersebut. Saat ini Satgas Nemangkawi melakukan pengejaran terhadap OTK tersebut," kata Kombes Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Mustofa Kamal membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, korban juga dinyatakan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

"Iya korban meninggal dunia," katanya.

Baca juga: KKB Papua Punya Senjata Militer AS hingga Senapan Canggih Dari Austria, Begini Cara Dapatkan Senjata

Baca juga: Punya Senapan Canggih hingga Berani Tantang TNI, Ternyata Begini Cara KKB Mendapatkan Senjata

Daftar 9 Kelompok Teroris KKB yang Masih Aktif di Papua

Sebelumnya, Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw membeberkan identitas kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif melakukan teror di tanah berjuluk mutiara hitam tersebut.

Paulus mencatat sedikitnya 9 kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif.

Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif adalah kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.

Kemudian, kelompok Goliat Tabuni, Lekagak Telenggen, Peni Murib dan Ando Waker yang biasa melakukan teror di sekitar Puncak Papua.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved