Awalnya Pamit Beli Susu, Suami Syok Saat Tahu Istrinya Telah Tewas Dimutilasi Teman Kencan
Sebelum meregang nyawa akibat kehabisan darah, korban R sempat berteriak mencoba meminta pertolongan.
Hal tersebut diungkapkan oleh berinisial RD, warga Jalan Pembangunan satu Rt 30 Rw 02 Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, yang tak lain adalah tetangga Ari.
RD mengaku terkejut setelah mengetahui Ari ditangkap oleh polisi, karena diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Padahal jelas RD baru saja ia berpapasan dengan Ari.
"Baru pagi tadi berpapasan, kira-kira pukul 08.00 wita, saya lihat dia jalan kaki sendiri," katanya.
Dijelaskannya Ari sehari-sehari memang terlihat memiliki gangguan jiwa, sebab sering teriak-teriak sendirian di posko jaga malam.
"Siang, sore, malam kalau liat televisi bisa teriak-teriak sendiri dia," ucapnya, dikutip dari Banjarmasinpost.com, Diduga Jadi Pelaku Mutilasi, Warga Sebut Ari Pernah Masuk Penjara Kasus Narkoba.
Diungkapkan RD, Ari sebelumnya sempat berpindah ke Kota Jakarta, dan baru sekira tahun 2014 tadi kembali ke Banjarmasin.
Tak sempat lama, kemudian Ari harus menjalani hukuman penjara, karena kasus narkoba.
"Dia pernah masuk penjara gegara kasus narkoba, kalau tidak salah hukumannya lima tahun," jelasnya.
Pengakuan Suami
Yogi hidayat (23) berharap polisi bisa mengusut tuntas, perkara yang mengakibatkan istrinya tewas mengenaskan.
"Polisi secepatnya mengusut tuntas, dan menangkap pelakunya," katanya. Rabu (2/6/2021).
Diungkapkannya, istrinya tersebut pamit keluar rumah sekira pukul 21.00 wita, Selasa (1/6/2021) dengan maksud ingin membeli susu untuk anaknya.

Namun setelah beberapa lama, istrinya tersebut tak kunjung datang, hingga akhirnya ia mengetahui istrinya tewas mengenaskan setelah melihat berita di media sosial.
"Kakak sepupu saya yang mengabarkan, karena melihat pakaian di media sosial mirip milik istri saya," jelasnya.