Berita Aceh Barat
Kasus Kematian Akibat Covid-19 Sudah Mencapai 17 Orang
Selain ada dua orang yang meninggal, juga adanya penambahan kasus baru Covid-19 di Aceh Barat, dan pasien saat ini sedang dalam perawatan.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Kamis (3/6/2021) melaporkan, bahwa angka kematian bertambah dua orang lagi di daerah tersebut akibat terpapar virus corona.
Sementara jumlah keseluruhan untuk angka kematian sudah mencapai 17 orang.
"Pasien yang telah meninggal dunia tersebut berasal berasal dari Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, MD (57) dan ZK (57) warga Keude Aron, Kaway XVI, meninggal di RSUZA Banda Aceh, dan keduanya telah dikebumikan secara prokes,” jelas Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Barat, Amril Nuthihar kepada Serambinews.com, Kamis (3/6/2021).
Ia menambahkan, selain ada dua orang yang meninggal juga adanya penambahan kasus baru yang terpapar virus corona yang saat ini sedang dalam perawatan di RSUZA Banda Aceh dan isolasi mandiri.
Penambahan kasus tersebut dengan rincian sebagai berikut, di MG (58) warga Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, yang saat ini dirawat di RSUZA Banda Aceh. Sedangkan yang menjalani isolasi mandiri atas nama RS (27) warga Desa Cot Seumeureung, Kecamatan Samatiga.
Jumlah kumulatif Covid-19 di Aceh Barat per tanggal 3 Juni 2021 sudah mencapai 268 orang, dengan rincian dirawat di RSUZA Banda Aceh sebanyak 2 orang dan dirawat di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien sebanyak 9 orang.
Baca juga: Delapan Tenaga Kesehatan RSU Cut Meutia Masih Jalani Isolasi, Empat Lainnya Sudah Sehat
Baca juga: Nagan Raya Mulai Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat, Ini Jadwalnya
Baca juga: UTU Gelontorkan Insentif 1 Miliar untuk Kompetisi Kampus Merdeka Antarprogram Studi
Baca juga: Tim UNHCR Kunjungi Kamp Pengungsi Rohingya, Puluhan Pengungsi Terluka Terkena Pentungan
Berikut pasien covid yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 25 orang dan yang menjalani isolasi di fasilitas khusus sebanyak 5 orang.
Sedangkan pasien yang sudah sembuh mencapai 210 Orang, dan yang telah meninggal dunia sebanyak 17 orang.
Sementara itu, jumlah pasien suspek dalam pantauan sebanyak 9 orang, probable dalam pantauan nihil dan pasien kontak erat dalam pantauan sebanyak 24 orang.
Pihaknya meminta kepada semua pihak untuk menumbuhkan kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker harus selalu dijaga guna mengantisipasi terpaparnya wabah tersebut.(*)
