Luar Negeri
Perwira Militer Wanita Korsel Bunuh Diri, Tak Tahan Dapat Pelecehan Seksual dari Rekan Pria
Perwira militer wanita tersebut diduga melakukan bunuh diri karena mendapatkan pelecehan seksual dari rekan satu timnya.
SERAMBINEWS.COM – Jaksa militer, polisi militer dan Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan akan membentuk tim investigasi gabungan guna menyelidiki kasus bunuh diri seorang perwira militer wanita.
Perwira militer wanita tersebut diduga melakukan bunuh diri karena mendapatkan pelecehan seksual dari rekan satu timnya.
Insiden yang mengejutkan tersebut baru-baru ini terjadi di Korea Selatan.
Militer Korea Selatan menegaskan akan mengklarifikasi apakah unit perwira wanita sengaja menyembunyikan insiden tersebut dan meremehkan kasus bunuh diri itu.
Pada tanggal 3 Juni, Presiden Korea Selatan Moon Jae In meminta penyelidikan untuk mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual di militer.
Di mana insiden ini menyebabkan kematian seorang perwir wanita muda.
“Sangat memilukan memikirkan korban, yang pasti putus asa memilih untuk mengakhiri hidupnya seperti itu.” Kata Moon, menurut juru bicara Park Kyung Mee.
Korban yang berpangkat sersan ditemukan tewas di sebuah kamar pribadi di pangkalan militer Kota Seosan bulan lalu.
Hampir tiga bulan yang lalu, sersan wanita itu melaporkan telah dilecehkan secara seksual oleh seorang rekan.
Dia menyebutkan rekannya itu memaksanya menyentuh bagian sensitif orang itu ketika mereka berdua berada di mobil yang sama.

Keduanya berada di dalam mobil untuk kembali ke markas setelah menghadiri pesta pertemuan yang terpaksa sersan wanita itu hadiri.
Pesta tersebut diadakan di luar pangkalan dengan sekitar lima perwira ikut berpartisipasi.
Baca juga: Dapat Tuduhan Pelecehan Seksual, Kontrak Neymar Bersama Brand Olahraga Terkenal Ini Diputus
Baca juga: Kasus Pelecehan Seks terhadap Anak Marak di Nagan Raya, P2TP2A Minta Pelaku Dihukum Berat
Meskipun perwira militer dilarang menghadiri pertemuan yang tidak perlu karena aturan jaga jarak sosial selama pandemi Covid-19.
Keluarga korban mengatakan, ketika serwan wanita itu melapor ke atasnnya, unit tetap tidak mengambil tindakan yang tepat.
Mereka malah menyarankannya untuk berdamai dengan tersangka.

Angkatan Udara Korea Selatan tidak mengambil tindakan untuk menangani tersangka yang bermarga Jang tersebut sampai insiden ini terungkap.
Hal ini tentu saja membuat publik gempar.
Pada 2 Juni, Jang ditahan untuk penyelidikan setelah Kementerian Pertahanan Nasional Korea secara resmi terlibat.
Angkatan Udara Korea Selatan dikatakan gagal melaporkan insiden pelecehan seksual yang menyebabkan sersan wanita itu bunuh diri kepada Kementerian Pertahanan Nasional.
Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa militer sengaja menutupinya.
“Semua personel militer yang diduga menutup-nutupi kejadian dan mengancam korban akan dipanggil untuk penyelidikan. Kami akan menyelesaikan kasus ini.” Kata seorang pejabat militer.

Setelah kejadian itu dilaporkan ke Kementerian Pertahanan, keluarga korban juga menyebut korban juga telah dilecehkan secara seksual oleh petugas lainnya sebelumnya.
Satu petugas menyarankan korban untuk tenang dalam insiden terbaru ini.
Sedangkan petugas lainnya adalah seorang anggota militer yang untuk sementara dipindahkan ke unit korban, kata pengacara Kim Jeong Hwan.
Pengacara Kim membenarkan bahwa keluarga korban sedang mengumpulkan informasi dan mengajukan tuntutan tambahan kepada penyelidik militer untuk menuntut ketiga petugas tersebut.
(yui/tribun-medan.com)
Baca juga: Gara-gara Hina Tentara Melakukan Pelecehan Seksual, Aktris Terkenal Turki Terancam Dipenjara
Baca juga: GeRAK: Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Paling Besar Terjadinya Korupsi
Baca juga: Update Covid-19 di Lhokseumawe, Bertambah 10, Sembuh 14 Orang, Satu Meninggal
Tribun-Medan.com dengan judul Dapat Pelecehan Seksual dari Rekan, Anggota Militer Wanita Korsel Bunuh Diri, Presiden Turun Tangan