Komunitas
Pokja Perempuan Binaan AWF Terima Bantuan TJSL Pengembangan Produk Mangrove dari PLN UP3 Langsa
Karena itu, PLN berharap bantuan ini dapat dipergunakan secara baik dan bisa dikembangkan secara berkelanjutan untuk peningkatan usaha eknonomi dari b
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM. LANGSA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Langsa menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada kelompok kerja perempuan yang mengolah hasil hutan mangrove menjadi minuman sirup dan makanan kue di bawah binaan Aceh Wetland Foundation (AWF).
Prosesi penyerahan dilakukan oleh Manager PT PLN UP3 Langsa, Andi Seno Hendriatmoko, dan diterima Direktur Eksekutif AWF, Yusmadi Yusuf, di Gerai Mangrove Desa Kuala Langsa, Kamis (3/6/2021) sore.
• Kelompok Kerja Perempuan Binaan AWF Terima Bantuan TJSL Pengembangan Produk Mangrove
Hadir juga Asisten Manager CSR/TJSL PLN UIW Aceh, Rahmad Ardiansyah, dan MB KSA PLN UP3 Langsa, Indra Suheri.
Manager PT. PLN UP3 Langsa, Andi Seno Hendriatmoko, menyampaikan, penyaluran dana TJSL ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung kegiatan ekonomi rakyat kecil, khusunya di Kota Langsa.
Menurut Andi, PLN komit untuk terus memberika kontribusi terhadap pengembangan ekonomi masyarakat, melindungi kawasan hutan mangrove di Langsa dan membangun branding yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Asisten Manager CSR/TJSL PLN UIW Aceh, Rahmad Ardiansyah, menyebutkan, produk mangrove adalah salah satu program unggulan dari TJSL PLN untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan pendapatan kaum perempuan.
Karena itu, PLN berharap bantuan ini dapat dipergunakan secara baik dan bisa dikembangkan secara berkelanjutan untuk peningkatan usaha eknonomi dari bahan manggrove tersebut.
Pihaknya juga akan selalu memonitoring program ini supaya tetap bisa eksis, dan ke depannya bisa tumbuh secara mandiri tentunya.
“Kita akan komit utuk terus menjalin kemitraan dengan kelompok masyarakat ini jika program kerjanya bisa terus eksis dan berkembang,” ujarnya.
Sementara MB KSA PLN UP3 Langsa, Indra Suheri menyebutkan bantuan ini disalurkan kepada kelompok kerja perempuan yang masih membutuhkan dukungan pengembangan, baik kebutuhan alat produksi maupun sertifikasi label halal dan BPOM.
Penyaluran bantuan ke kelompok kerja perempuan di Kuala Langsa ini juga melihat azas kepatutan dan kelayakan, termasuk potensi pengembangan ke depannya.
Direktur Aceh Wetland Foundation (AWF), Yusmadi Yusuf, pada kesempatan itu, megucapkan terima kasih atas kebijakan PLN UP3 Langsa yang menyalurkan bantuan alat produksi untuk kelompok binaan AWF di Langsa ini.
“Harapan kami produk mangrove akan terus berkembang sebagai bagian dari upaya kami menyelamatkan kawasan hutan mangrove di Kota Langsa,” papar Yusmadi Yusuf.
Luncurkan Program Electriclife