Berita Luar Negeri

Facebook Donald Trump Diblokir Hingga Tahun 2023

Facebook Inc menangguhkan mantan Presiden AS Donald Trump dari platformnya setidaknya hingga Januari 2023

Editor: Muhammad Hadi
AFP/MANDEL NGAN
mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Facebook Donald Trump ditangguhkan hingga tahun 2023 

Facebook Donald Trump Diblokir Hingga Tahun 2023

SERAMBINEWS.COM - Donald Trump tidak bisa menggunakan Facebook karena telah diblokir hingga Tahun 2023

Facebook Inc menangguhkan mantan Presiden AS Donald Trump dari platformnya setidaknya hingga Januari 2023.

Bahkan mengumumkan perubahan tentang bagaimana mereka akan memperlakukan para pemimpin dunia yang melanggar aturan di masa depan.

Mengutip Reuters, Sabtu (5/6/2021), Dewan Pengawas Independen Facebook pada Mei mendukung pemblokiran raksasa media sosial itu terhadap Trump.

Pemblokiran diberlakukan setelah kerusuhan 6 Januari di US Capitol, karena perusahaan tersebut mengatakan postingannya menghasut kekerasan.

Namun, dewan memutuskan itu salah untuk membuat larangan tidak terbatas dan memberikan waktu enam bulan untuk menentukan "tanggapan yang proporsional."

Baca juga: Rudal Canggih S-400 Rusia Segera Tiba di India, Mampu Hancurkan Pesawat Musuh, Rudal dan Drone

Penangguhan Trump selama dua tahun efektif sejak tanggal awal dia diblokir - 7 Januari tahun ini - dan hanya akan dipulihkan jika risiko keselamatan publik telah surut, kata Facebook dalam sebuah posting blog. 

Seorang juru bicara Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Facebook mengatakan akan melibatkan dan berdiskusi dengan para ahli untuk membuat keputusan ini dan akan mengevaluasi faktor-faktor termasuk contoh kekerasan, pembatasan pertemuan damai dan penanda kerusuhan sipil lainnya. 

Ia juga mengatakan akan ada serangkaian sanksi yang meningkat yang akan dipicu jika Trump melanggar aturan lebih lanjut yang dapat menyebabkan pemecatan permanennya.

Baca juga: Satu Supermaket di Lhokseumawe Disegel Karena Langgar Pembatasan Jam Malam

"Mengingat beratnya keadaan yang menyebabkan penangguhan Mr. Trump, kami percaya tindakannya merupakan pelanggaran berat terhadap aturan kami yang pantas mendapatkan hukuman tertinggi yang tersedia di bawah protokol penegakan baru," kata kepala urusan global Facebook Nick Clegg dalam posting tersebut. 

Waktu penangguhan Trump berarti Trump tidak akan dapat menggunakan akunnya menjelang pemilihan paruh waktu nasional November 2022, ketika partainya akan bersaing untuk kursi Kongres.

Tetapi mungkin dapat kembali ke media sosial jauh sebelum pemilihan presiden berikutnya di akhir 2024.

Perusahaan media sosial telah bergulat dalam beberapa tahun terakhir dengan bagaimana menangani para pemimpin dunia dan politisi yang melanggar pedoman mereka.

Baca juga: Misteri Boneka Gadis Berhantu Duduk di Ayunan Bikin Heboh Penduduk Queensland Australia

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved