Kisah Pilu Reni Disiksa Suami hingga Bibir Bengkak, Tubuhnya Disiram Minyak Tanah dan Disundut Rokok
Reni menjadi korban penyiksaan kejam suami sirinya sendiri. Bahkan muka korban lebam hitam, bibir bengkak dan penuh sundutan rokok.
SERAMBINEWS.COM, BANYUASIN - Kisah malang yang mengharu-biru ini datang dari Reni (44) warga Dusun III RT 018/RW 006, Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung, Kabypaten Banyuasin.
Reni menjadi korban penyiksaan kejam suami sirinya sendiri bernama Sahrudin.
Bahkan muka korban lebam hitam, bibir bengkak dan penuh sundutan rokok.
Informasi yang Tribunnews himpun menyebutkan, sang suami menyiksa Reni delapan jam lamanya tanpa henti.
Denga teganya dia mencukur habis rambut Reni secara tak beraturan, memukul muka hingga lebam di bawah kelopak mata kanan dan kiri, dan bibirnya bengkak.
Reni juga mendapat luka sundutan rokok di pipi kirinya.
Kisah bermula saat Sahrudin menikahi Reni 6 tahun lalu lewat pernikahan siri.
Awal menikah, demi ikut suami, Reni pindah dari Mesuji, Lampung, ke Banyuasin, Sumatera Selatan.
Masa-masa awal pernikahannya, ibu rumah tangga ini menjalani momen yang indah.
Namun, semua itu hilang dan akhir-akhir ini hidupnya tak lepas dari siksaan sang suami.
Puncaknya pada Kamis (3/6/2021) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, Sahrudin mulai menyiksa Reni tanpa ampun.
Sahrudin menggunakan semua alat untuk memukuli Reni agar mengakui perbuatannya.
Selama ini sang suami menuduh Reni berselingkuh dengan pria lain. Padahal tuduhan itu tak berdasar.
"Saya disundut rokok, rambut saya dibotaki, sampai saya dikencingi," cerita Reni sambil menangis di depan penyidik Polres Banyuasin, Sabtu (5/6/2021).
Reni tak pernah tahu, atas dasar apa Sahrudin menuduhnya berselingkuh dengan pria lain.