Kisah Pilu Reni Disiksa Suami hingga Bibir Bengkak, Tubuhnya Disiram Minyak Tanah dan Disundut Rokok
Reni menjadi korban penyiksaan kejam suami sirinya sendiri. Bahkan muka korban lebam hitam, bibir bengkak dan penuh sundutan rokok.
"Leher korban juga sudah diikat pelaku. Karena merasa terancam, akhirnya korban ini mengaku apa yang dituduhkan suami sirinya," ucap Ikang.
Pelaku sempat berhenti menyiksanya pada Jumat shubuh sekitar pukul 05.00 WIB.
Kesempatan itu digunakan Reni izin ke kamar mandi untuk pura-pura buang air.
Lalu dengan sisa tenaganya, ia ke luar rumah meminta pertolongan warga kampung.
Perangkat desa dan warga dusun segera menyelamatkan Reni yang saat itu kondisinya sudah sangat payah.
Ketakutan, Sakit di Kemaluan
Mereka terkejut melihat Reni terlihat sangat ketakutan dengan kondisi tubuhnya yang penuh luka memar.
Warga juga mendapati badan Reni ada luka bakar.
Ke warga, Reni juga mengeluhkan kesakitan di sekitar kemaluan dan kedua kakinya.
Tak kuat menahan diri dan terus dihinakan oleh orang tersayang, Reni melaporkan Sahrudin atas perkara kekerasan dalam rumah tangga.
Polisi sampai saat ini sudah mendatangi rumah di mana Reni disiksa, untuk mencari barang bukti kejahatan pelaku.
Personel Polres Banyuasin sedang mengejar Sahrudin guna mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya.(Ardiansyah/Tribun Sumsel)
Baca juga: Fakta Polantas Ditusuk Pria Tak Dikenal, Bripka Ridho Sempat Lawan Pelaku hingga Ditolong Satpol PP
Baca juga: Sudah 18 DPC Minta Nova Kembali Jabat Ketua Demokrat Aceh
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Ada Sosok yang Tak Suka dengan Novel Baswedan, Siapakah itu?
Tribun Sumsel dengan judul: 6 Tahun Jalani Nikah Siri, Warga Banyuasin Tak Tahan Dianiaya Suami dan IRT di Banyuasin Dianiaya Suami Siri, Semalaman Dipukuli
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Malang Reni, 8 Jam Nonstop Disiksa Suami, Rambut Habis, Muka Lebam Hitam dan Sundutan Rokok, https://www.tribunnews.com/regional/2021/06/06/kisah-malang-reni-8-jam-nonstop-disiksa-suami-rambut-habis-muka-lebam-hitam-dan-sundutan-rokok?page=all.
Penulis: Choirul Arifin