Luar Negeri
Gadis 18 Tahun Pasien Covi-19 Dirudapaksa Oknum Dokter, Diancam Disuntik Mati Jika Tak Mau Melayani
Seorang gadis berusia 18 tahun yang juga pasien Covid-19 mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter pria.
SERAMBINEWS.COM – Seorang gadis berusia 18 tahun yang juga pasien Covid-19 mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter pria.
Korban dirudapaksa setelah disuktik obat bius oleh oknum dokter tersebut.
Bahkan, gadis itu juga diancam akan disuntik mati jika dia memberitahukan hal tersebut kepada orang lain.
Di tengah pandemi Covid-19 yang berkecamuk di India, sebuah peristiwa memilukan terjadi hingga membuat masyarakat marah.
Seorang gadis berusia 18 tahun diserang secara seksual oleh seorang dokter pria saat berada di unit perawatan intensif.
Kemudian ada kecurigaan bahwa polisi setempat sengaja menutupi kejadian itu.
Mereka mengatakan bahwa tidak ada keluhan ataupun laporan dari keluarga korban.
Insiden ini terjadi di sebuah rumah sakit di distrik Meerut, di negara bagian Uttar Pradesh, India.
Pada 27 Mei, seorang gadis berusia 18 tahun dari daerah Majidnagar dilarikan ke rumah sakit.
Gadis itu mengalami demam tinggi, kesulitan bernapas dan dipastikan positif Covid-19, sehingga ia dipindahkan ke ruangan ICU.
Setelah itu, seorang dokter laki-laki dari rumah sakit itu melecehkan gadis tersebut.
Dia sengaja menyuntikkan obat bius ke dalam botol air untuk membuat gadis tersebut pingsan, lalu melakukan pelecehan seksual di kamar rumah sakit sekitar jam 3 pagi.
Tak berhenti sampai di situ, dokter pria ini juga mengancam gadis tersebu akan menyuntikkannya dengan racun jika berani mengungkapkan hal tersebut kepada siapa pun.
Kasus ini terungkap setelah korban pulih dan mengumpulkan keberaniannya untuk menceritakan hal tersebut kepada saudara iparnya.
Keluarga korban kemudian mengajukan pengaduan ke kantor polisi Gerbang Lisari, Kota Meerut.