Sejumlah Bu Guru di Bireuen Mengaku Takut Disuntik Vaksin, Begini Jawaban Bupati

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejumlah bu guru di wilayah kecamatan Kutablang Bireuen yang sedang antri untuk mengikuti penyuntikan vaksin anti covid-19 di Puskesmas Krueng Panjoe, Kutablang Bireuen mengaku takut divaksin.

“Kami takut divaksin pak, takut tensi darah kami naik dan takut sakit,” ujar beberapa ibu guru secara spontan saat Bupati Bireuen menyapa para guru yang sedang menunggu untuk di vaksin di Puskesmas Krueng Panjoe, Kutablang, Senin (7/6/2021).

Kunjungan ke Puskesmas tersebut melihat pelaksanaan vaksinasi massal terhadap para guru dan masyarakat yang dipusatkan di Puskesmas Krueng Panjoe, Kutablang.

Baca juga: Santri Asal Aceh Tamiang Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Senior di Pesantren di Sumatera Utara

Mendengar pengakuan langsung dari para guru, Bupati Bireuen yang didampingi para pejabat lainnya langsung berbicara di hadapan para guru, bupati meminta para guru tidak perlu takut.

Vaksin dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan upaya pencegahan covid-19.

Penyuntikan vaksin sudah dilakukan sejak lama kepada berbagai pihak mulai dari para pejabat, anggota TNI, Polri, para pegawai, perangkat desa, dan masyarakat.

Sampai sekarang belum ada persoalan dan orang yang telah disuntik vaksin tetap sehat.

Baca juga: Nelayan Aceh Singkil Meninggal Terkena Bom Ikan, Perahu Hancur Kena Ledakan

“Ibu-ibu tidak perlu khawatir dan takut, sudah banyak  yang sudah disuntik vaksin sampai sekarang
tidak ada masalah kesehatan dan biasa saja,” ujarnya.

Para guru kemudian mengamini dan mengaku akan menjalani penyuntikan vaksin.

Setelah memberikan penjelasan singkat kepada para ibu guru yang sedang menunggu vaksin.

Bupati Bireuen didampingi Kadiskes Bireuen, Direktur RSUD Bireuen dan pejabat lainnya menjumpai seorang
ibu guru yang baru saja di suntik vaksin covid-19.

Baca juga: Ada Luka pada Jenazah Wanita Muda yang Ditemukan di Jurang Gunung Salak

Bu guru tersebut mengatakan, ia sudah disuntik vaksin dan dan tidak ada masalah.

“Ini baru saja disuntik, dan tidak ada masalah,” ujarnya kepada Bupati Bireuen.

Bupati Bireuen mengajak para guru, masyarakat untuk mengikuti dan menjalani penyuntikan vaksin anti covid-19 sebagai langkah mencegah penyebaran covid-19 di Bireuen dan juga bagian dari meningkatkan kesehatan.

Sebelum berkunjung ke Puskesmas Krueng Panjoe, Kutablang, Bupati Bireuen juga mengunjungi Puskesmas Peusangan Bireuen.

Untuk melihat kegiatan vaksinasi massal terhadap ratusan guru yang dipusatkan di Puskesmas tersebut.

Baca juga: Harga Emas Hari ini Turun, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Senin 7 Juni 2021

Seorang guru SMPN 2 Peusangan Bireuen bernama Yuniwati usai disuntik kepada Serambinews.com mengaku awalnya khawatir takut sakit, setelah disuntik tidak ada masalah apa-apa.

“Awalnya saya khawatir sakit atau lainnya, setelah disuntik tidak ada masalah sama sekali,” ujarnya.

Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH MSi didampingi Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani, Kapolres AKBP Taufik Hidayat, SH SIK MSi, asisten, staf ahli dan muspika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 kepada guru di Puskesmas Peusangan.

Setelah di Peusangan, rombongan kemudian melihat kegiatan serupa di Puskesmas Kutablang Bireuen.

Baca juga: Polisi Tabrak Dump Truk Terparkir di Badan Jalan di Bener Meriah

Bupati Bireuen disela-sela kunjungan melihat aktifitas penyuntikan vaksin kepada para guru mengatakan, kunjungan untuk melihat langsung vaksinasi massal hari ini terakhir, di Puskesmas Peusangan
dan Kutablang Bireuen.

"Kita targetkan disini (Peusangan)  bisa selesai divaksin untuk 300-400 orang, di samping di Puskesmas lainnya," jelas Bupati.

Kegiatan ini dievaluasi dan jika pelaksanaan ini dapat membawa keberhasilan kemajuan vaksin, mungkin minggu depan  akan gelar vaksinasi massal lagi sesuai dengan vaksin yang tersedia. (*)

Baca juga: Wanita Muda yang Ditemukan Tewas di Jurang Gunung Salak Ternyata Sopir Grab Asal Medan