Luar Negeri

Diganggu China, Benarkan Kemampuan Alat Persenjataan Udara Malaysia ‘Kalah’ dari Negara Miskin?

Dalam laporan yang dirilis Utusan Malaysia pada Senin (7/6/2021) kemarin, sistem persenjataan udara Malaysia kalah dari beberapa negara di Asia.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Twitter/TUDM
Masyarakat Malaysia dikejutkan dengan insiden 16 pesawat tempur milik China memasuki wilayah udara Malaysia pada 31 Mei lalu. 

 Sepuluh negara lemah lainnya yang tertinggal jauh di Asia adalah Bhutan, Kirgistan, Mongolia, Nepal, Kamboja, Tajikistan, Laos, Lebanon, Turkmenistan, dan Sri Lanka.

Sebelumnya, The Vocket melaporkan bahwa pesawat Ilyushin Il-76 dan Xian Y-20 milik Angkatan Udara China  memasuki wilayah udara Kota Kinabalu dan mendekati wilayah udara nasional pada 31 Mei 2021.

Iti terdeteksi melalui Radar Pertahanan Udara RMAF dari Pusat Pertahanan Udara (CRC 2) di Sarawak pada pukul 11.53 malam waktu setempat. 

RMAF mengatakan bahwa pesawat itu terdeteksi terbang di ketinggian antara 23.000 kaki hingga 27.000 kaki dengan kecepatan 290 knot melalui wilayah udara Singapura sebelum memasuki wilayah udara Malaysia.

Situasi ini tidak hanya menarik perhatian pemerintah Malaysia, tetapi juga menarik perhatian Amerika Serikat (AS).

Itu terjadi ketika AS mengutuk tindakan pesawat militer China yang terbang di perairan pantai Malaysia dan Taiwan dan menganggapnya sebagai tindakan yang akan meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan. 

Baca juga: Upaya Menhan Prabowo Modernisasi Alutsista dan Polemik Pesawat Tempur Eurofighter Typhoon

Dalam sebuah pernyataan pers, komandan militer AS Jenderal Kenneth Wilsbach mengatakan insiden invasi zona pertahanan udara akan membuat kawasan itu tidak stabil.

Kemampuan angkatan laut, udara, dan darat China memang membuat takut beberapa negara adidaya lainnya, termasuk AS. 

Diketahui China memiliki 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serang, 224 pesawat angkut, 314 pesawat latih, 111 untuk misi khusus, 911 helikopter, dan 281 helikopter serang. 

Mereka juga memiliki hampir 400.000 personel angkatan udara yang siap bertempur.

Sementara itu, posisi Malaysia yang relatif sederhana membuat negara ini rentan terhadap beberapa konflik seperti invasi wilayah udara yang dianggap rapuh. 

Sebagai catatan, Malaysia hanya memiliki 147 pesawat yang terdiri dari 26 jet tempur, 42 helikopter, 40 pesawat latih, 18 pesawat angkut, dan 13 jet serang. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: KKB Memaksa Masuk Ke Ilaga Papua Sambil Tembak Aparat, Kontak Senjata Berlangsung Hampir 2 Jam

Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswi Dirampok dan Diperkosa di Kamar Kos, 4 Pelaku DItangkap

Baca juga: Tak Mau Bayar Setelah Kencan dengan PSK, Bocah 15 Tahun Babak Belur Dikeroyok Warga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved