Viral Medsos

VIRAL Video Sopir Truk Nekat Halangi Jalan Rombongan TNI yang Angkut Alutsista: Tetep Saya Adu

Sopir truk itu diduga sengaja melakukan aksinya saat melintasi kawasan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Editor: Amirullah
Tangkap Layar TikTok
Tangkapan layar video viral aksi sopir truk yang diduga enggan memberi jalan rombongan TNI. 

Tapi tak disangka setelah perintah itu dituruti, si sopir truk justru membuat video singkat dan mengatakan tidak sudi memberi jalan.

Baca juga: Pensiunan PNS Nekat Rudapaksa Bocah 10 Tahun, Berdalih Kangen Cucu dan Sebut Hanya Peluk & Cium

"Aku gak bakal minggir, panggah tak du (tetap saya adu) ayo. Saya muatan berat, tidak akan minggir," kata sopir truk itu.

Kemudian video tersebut diunggah di akun TikTok-nya @rudisugara07. Netizen pun ramai-ramai berkomentar.

Warganet menilai sopir truk telah berbuat konyol. Sebab meskipun berada di jalur yang benar, tidak sepatutnya sopir truk mengeluarkan kata-kata kurang etis kepada rombongan TNI.

Oleh netizen video itu pun disebar ribuan kali di berbagai media sosial, mulai Facebook dan Instagram.

Video itu viral dan semakin banyak netizen yang berkomentar negatif.

Usai viral, sopir truk itu kemudian kembali membuat video. Kali ini, dia meminta maaf kepada masyarakat dan TNI.

"Saya minta maaf ke bapak-bapak tentara tentang video saya yang ramai atau viral," katanya.

Lanjutnya, dia menceritakan kronologi kejadian itu. Katanya, saat itu kondisi jalan sedang macet.

Lalu dari arah berlawan bertemu rombongan TNI, yang berusaha menembus kemacetan.

Namun, saat itu dia kesulitan memberi jalan kepada rombongan TNI.

Sebab saat itu sang sopir sedang mengangkut muatan berat, ditambah di sisi kiri jalan terdapat jurang.

"Saya ditanya bapak-bapak TNI, mas apa bisa minggir? Saya bilang gak bisa karena muatan berat. Terus saya disuruh di situ saja, gak usah minggir. Malah saya disuruh mundur sedikit buat ngasih jalan dari arah berlawanan," terangnya.

"Saya mohon maaf. Kalau mungkin ada kata-kata yang kurang berkenan saya minta maaf," sambungnya.

Baca juga: Diteriaki Begal, Debt Collector di Subang Tewas Dikeroyok Massa, Ini Kronologinya

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved