Enam Preman Jadi Tersangka Usai Keroyok Anggota TNI AL hingga Luka Parah, Pratu MJS Diteriaki Maling
Seorang prajurit TNI AL terluka parah dikeroyok belasan preman yang mangkal di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
Mereka juga disebut-sebut kerap meresahkan masyarakat dan warga di sekitaran terminal.
Dalam pemeriksaan di Sat Reskrim Polresta Sidoarjo, para pelaku mengaku bahwa pemukulan atau penganiayaan itu dipicu teriakan salah satu pelaku yang meneriaki maling kepada korban.
“Menurut keterangan para pelaku, korban sempat naik motor riwa-riwi alias bolak-balik di kawasan itu. Kemudian ada satu satu pelaku meneriaki maling, lantas mendekati korban,” lanjut Sumardji.
Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan para pelaku.
Karena ada salah satu pelaku yang langsung memukul, pelaku lainnya pun ikut menganiaya korban beramai-ramai sampai korban mengalami luka di wajah, kepala, dan beberapa bagian tubuhnya.
Di sisi lain, diketahui bahwa korban modar-mandir di sana karena mencari hotel.
Pada sore hari, korban sempat menginap di salah satu hotel di kawasan terminal.
Tapi karena masih berstatus pendidikan dan ada perintah untuk kembali ke markas, dia pun kembali ke tempat tugasnya.
Nah, saat dini hari itu, korban kembali ke sana untuk mencari hotelnya.

“Korban bermaksud mengambil barangnya yang ketinggalan di hotel" katanya.
"Tapi karena hotel di kawasan terminal kan kecil-kecil, sehingga korban kesulitan mencari tempatnya lantaran dia bukan orang sini. Karena itu dia mondar-mandir,” papar kapolres.
Hanya gara-gara melihat korban yang mondar-mandir itulah, preman-preman terminal yang sedang nongkrong di warung itu berulah.
Di antara mereka menerika maling, kemudian beramai-ramai memukuli korban hingga babak belur.
Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok 10 Preman Usai Diteriaki Maling, Pratu MJS Luka Parah, 4 Pelaku Ditangkap
Baca juga: Lima Pria Bertopeng dan Bersenjata Badik Keroyok Prajurit TNI
Sebelumnya diberitakan, Seorang prajurit TNI AL terluka parah dikeroyok belasan preman yang mangkal di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
Peristiwa pengeroyokan prajurit TNI AL tersebut terjadi pada, Minggu (23/5/2021) pagi sekitar pukul 03.30 WIB.