Enam Preman Jadi Tersangka Usai Keroyok Anggota TNI AL hingga Luka Parah, Pratu MJS Diteriaki Maling
Seorang prajurit TNI AL terluka parah dikeroyok belasan preman yang mangkal di Terminal Purabaya, Bungurasih Sidoarjo.
Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan ( 28 ) ditemukan warga terkapar penuh luka di pintu keluar Terminal Bus Purabaya Bungurasih, Medaeng, Waru, Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.
Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan sedang naik sepeda motor dikeroyok di dekat pintu keluar Terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo.
Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya oleh petugas patroli Polsek Waru.
Saat kejadian, Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan sedang mengendarai sepeda motor, melintas di dekat pintu keluar terminal bus di Bungurasih tersebut.
"Tiba-tiba ada yang meneriaki maling, sehingga beberapa orang langsung menarik korban dan melakukan pengeroyokan.
Padahal korban hanya melintas, tidak melakukan apa-apa," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (23/5/2021) malam.
Akibat pengroyokan itu, Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan mengalami luka cukup parah di bagian kepala, pelipis, pipi, dan sejumlah bagian tubuh lainnya.
Korban Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan pun dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya.
Menurut kapolres, Minggu siang korban sudah dibolehkan keluar dari rumah sakit.
Polisi bersama petugas TNI juga melakukan penyelidikan sejak Minggu pagi.
Hasilnya, empat pelaku berhasil ditangkap.
Semuanya warga sipil dan mereka masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.
"Kami juga masih terus berupaya menangkap para pelaku lain. Secepatnya, semoga semua berhasil ditangkap," ujar kapolresta.
Empat preman tersangka pengeroyok Pratu Marinir Jehezkial (facebook)
Para pelaku yang diringkus itu antara lain, UNH (21) warga Trenggalek, RTR (22) warga Blitar yang kos di Bungurasih, FCP (22) dan YNK (23) keduanya warga Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.