Berita Aceh Besar
Instruktur Pelatih Sepakbola Asal Malaysia Isi Webinar Internasional PGRI Aceh Besar, Bahas Soal Ini
Dr Zulakbal Bin ABD Karim, instruktur pelatih sepakbola asal Malaysia jadi pemateri utama dalam Webinar International Physical Education di Aceh Besar
Laporan Saifullah | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Dr Zulakbal Bin ABD Karim, instruktur pelatih sepakbola asal Malaysia jadi pemateri utama dalam Webinar International Physical Education di Aceh Besar.
Webinar internasional tersebut digelar Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI Aceh Besar secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (8/6/2021).
Tema yang dibahas dalam webinar tersebut adalah meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan jasmani.
Untuk diketahui Dr Zulakbal Bin Abd Karim merupakan pensyarah kanan Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia.
Dr Zulakbal juga sebagai Naib Presiden Persatuan Juru Latih Sepakbola Malaysia serta dipercayakan sebagai instruktur kejurulatihan Sepakbola Malaysia.
Baca juga: Hampir 9 Jam Azis Syamsuddin Diperiksa KPK, Wakil Ketua DPR RI Itu Bungkam Saat Keluar Gedung
Baca juga: Aduh, Sejumlah Napi di Lhokseumawe yang Terima Asimilasi Ketangkap Lagi, Ini Sebabnya
Baca juga: VIDEO Puluhan Warga Bireuen Ikut Pelatihan Gratis, dari Desain Grafis hinggga Merancang Pakaian
Dalam wawancara via Whattsap Mesengger, Dr Zulakbal mengatakan, bahwa ia sangat senang bisa menjadi bagian dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Aceh.
“Karena Aceh dan Malaysia punya hubungan yang sangat erat di masa lalu,” ungkap Dr Zulakbal.
Selain pemateri asal Malaysia, webinar itu juga menghadirkan narasumber dari Universitas Syiah Kuala (USK), Dr TM Jamil, MSi yang merupakan Ketua Program Studi S3 Ilmu Pendidikan, dan Prof Firman Dlis, MPd dari Universitas Negeri Jakarta.
Webinar internasional yang diagendakan selama tiga hari pada 8-10 Juni tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Aceh Besar, Drs Fadlan di ruangan teleconference Gedung Dekranas Kabupaten Aceh Besar.
Dalam sambutannya, Fadlan menyampaikan apresiasi kepada PGRI Aceh Besar yang tetap mampu melakukan inovasi untuk peningkatan mutu pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Seakan Pensiun dari Dunia Paranormal, Roy Kiyoshi Diam-diam Alih Profesi Jadi Pemeran Drama Kolosal
Baca juga: Begini Grafik Kasus Covid-19 di Lhokseumawe Pada 1-9 Juni 2021, Ada Tambahan 59 Kasus Positif Baru
Baca juga: Gandeng DLH Pidie, Mapala Jabal Everest Tanam Pohon di Empat Masjid
Ia berharap, pendidikan jasmani dapat menjawab tantangan di tengah gempuran bahaya gadget, sehingga mengurangi produktivitas gerak peserta didik.
“Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, pendidikan jasmani bisa meningkatkan imunitas sehingga terproteksi dari bahaya Virus Corona,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Agus Jumaidi, MPd mengatakan, webinar internasional itu diikuti oleh 150 orang guru PJOK di Aceh Besar.
Tujuan webinar tersebut, urai Ketua PGRI Aceh Besar ini, adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mutu guru PJOK.