Berita Pidie
Jalan Keuniree Pidie Berlubang, Tambal Terkelupas, Dewan Pidie Sesalkan: Pemerintah jangan Diam
Maka itu, diharapkan bisa dilakukan peningkatan yang baru supaya lebih tahan lama dan kualitasnya lebih maksimal.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Jalan lingkar Keunire sekarang benar-benar jadi hal mengkhawatirkan karena sangat berbahaya untuk dilalui.
Terutama pengendara sepeda motor, karena lubang-lubang yang menganga disepanjang jalan kewenangan Pemrovinsi Aceh, itu sering menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh setelah roda motornya menghantam lubang.
Jalan yang setiap hari dilintasi para pejabat daerah tingkat Provinsi Aceh tersebut, setiap tahun terabaikan dari rencana pembangunan menggunakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).
Buktinya hingga sekarang jalan padat kendaraan tersebut dibiarkan dengan kondisi rusak parah.
Menurut dia, jalur itu tidak semestinya ditambal menggunakan material pasir atau yang sejenisnya karena tidak akan bertahan lama.
Selain volumenya jalur ini tinggi dilintasi bus dan truk teronton ukuran besar, pada musim hujan seperti sekarang ini material pasir yang digunakan saat menambal jalan ini akan cepat terbuka.
Sementara , Zulkarnaini ST, Pejabat Pelaksana Teknis atau PPTK UPTD Wilayah I Pidie dan Pidie Jaya ditanyai terpisah, Selasa (8/6) menjelaskan, jalan tersebut kewenagan provinsi namun dilintasi oleh kendaraan yang semestinya menggunakan jalur kewenangan Anggara Pendapatan Belanja Negara (APBN), sehingga jalan tersebut kian parah rusak.
Begitupun dia mengatakan jika pihakya sering merawat jalan itu dengan cara menambal lubang-lubang yang besar namun tidak lama kemudian rusak lagi.
Seperti dilakukan kemarin ada delapan titik yang ditambal menggunakan material. Zulkarnain juga membandingkan jalan lingkar Keunire dengan Jalan lingkar Blang Paseh, Kota Sigli.
Dimana kedua jalan ini dibangun bersamaan, namun karena jalan lingkar Blang Paseh tidak jarang dilalui kendaraan ukuran besar sekelas teronton sehingga kondisnya lebih awet.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 43 titik lubang bertabur di jalan Negara Keuniree, Pidie.
Lokasi itu tepatnya antara Simpang Lampu Merah (Simpang Aneuk Mulieng) hingga Simpang Garot -Pulo Pisang atau depan Cek Min Kopi.
Kondisi lubang jalan itu bervariasi ada yang besar diameternya ada pula yang lebih kecil.
Beberapa warga sempat mengeluhkan kondisi jalan Keuniree ini, sudah berbulan-bulan dibiarkan berlubang.
Padahal jalur itu lalu-lintas padat dan merupakan ruas antar kabupaten dari Banda Aceh - Sigli ke Bireuen begitu juga sebaliknya.
