Berita Pidie
Jalan Keuniree Pidie Berlubang, Tambal Terkelupas, Dewan Pidie Sesalkan: Pemerintah jangan Diam
Maka itu, diharapkan bisa dilakukan peningkatan yang baru supaya lebih tahan lama dan kualitasnya lebih maksimal.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Banyak warga mengalami kecelakaan di ruas jalan itu karena lubang menga-nga tak tampak dari arah jauh sehingga tiba di titik lubang pastilah terperosok.
Malah, ada juga mobil mengalami kerusakan akibat lubang tersebut. "Kami sangat kecewa kondisi jalan negara di sini," ujar Muhammad Riza, warga Ulee Glee.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (BMCK) Pidie, Alie Basyah ST kepada Serambinews.com, Selasa (8/6/2021) mengaku itu adalah jalan negara kewenangan pihak provinsi.
Di satu sisi diakui sudah pernah dilaporkan karena adanya keluhan warga.
Zulkarnaini ST, Pejabat Pelaksana Teknis atau PPTK UPTD Wilayah I Pidie dan Pidie Jaya mengaku, pihaknya sedang di lokasi menambal ruas jalan berlubang.
"Itu Jalan provinsi tapi yang lintasi APBN. Maksudnya jalan itu dilalui bus, truk sehingga kerusakan kian parah karena kapasitas kendaraan itu," kata PPTK itu di Sigli.
Diakui, pihaknya sudah beberapa kali menambal ruas jalan itu tapi belakangan tetap saja ada yang kembali rusak.
"Kali ini, ada delapan titik berlubang parah kita timbun dengan Dana APBA (swakelola). Kita perbaiki yang parah dulu. Yang akan diperbaiki adalah delapan titik," urainya.
Dia mengatakan, ada perbandingan jalan antara Benteng ke BlangPaseh hingga Simpang Lampu Merah yang kondisinya masih lebih baik padahal usia jalan sama dengan ruas jalan Keuniree.
Cuma bedanya, jalan Benteng - Blangpaseh tidak dilewati bus maupun truk sehingga kondisinya aman dan masih bagus. Sedangkan jalan Keuniree banyak dilalui kendaraan badan besar dan donasinya berat.
Ditanya bagaimana dengan sejumlah titik lubang lain masih bertabur apakah tidak diperbaiki sekaligus?
PPTK ini menjelaskan, sementara ini titik yang kecil tidak diperbaiki karena keterbatasan anggaran.
"Kita harapkan kesabaran, yang titik lain belum kita perbaiki karena keterbatasan anggaran," demikian Zulkarnaini ST, PPTK UPTD Wilayah I Pidie dan Pidie Jaya.(*)