Fakta 3 Bocah SD Bergelantungan Seberangi Sungai, Bukan Tak Ada Jembatan, Tapi Cari Jalan Pintas
Dalam darasi video yang beredar, dikatakan jika anak-anak tersebut menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Tiga bocah SD yang ada dalam video itu berinisial DZ (11) dan adiknya JZ (8), serta MW (8).
Ketiganya murid SD Kuntu Darussalam.
DZ kelas dua, sedangkan JZ dan MW kelas satu.
"Itu anak-anak penjaga kebun sawit di sana. Di seberang situ memang ada empat rumah warga yang menjaga kebun sawit milik orang lain," kata Kariawanto melalui sambungan telepon, Kamis (10/6/2021).
Dirinya mengaku sudah datang ke lokasi dan menemui pemilik kebun sawit.
Pengakuan Orang Tua: Cari Jalan Pintas

Dikutip Serambinews.com dari Kompas.com, dari penjelasan orangtua ketiga bocah itu, mereka bergelantungan agar lebih cepat sampai ke rumah.
Ada jalan dan jembatan di sekitar daerah itu.
Namun, mereka memilih jalan pintas dengan menaiki keranjang yang sebenarnya digunakan untuk mengangkut buah sawit.
Jalan yang seharusnya dilalui oleh anak-anak itu ada di samping kebun menuju sekolah.
"Saya sudah cerita sama mereka dan mereka mengaku menyeberang sungai dengan bergelantungan di keranjang rotan itu karena takut sepatunya basah" katanya.
"Dan mereka mengaku juga biasa saja. Katanya perasaan takut cuma sedikit," cerita Karyawanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
"Kata penjaga kebun selama ini tidak pernah dilakukan oleh anak-anak untuk menyeberang di situ. Karena lokasi itu memang khusus buat melansir sawit ke seberang sungai," kata Karyawanto menambahkan.
Kepala Desa: Itu Jalan untuk Angkut Sawit

Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Kuntu Asril, bahwa tempat penyeberangan anak-anak tersebut bukan akses jalan desa.