Berita Banda Aceh

Angin Kencang, Tangkapan Nelayan Turun, Ini Harga Ikan di PPS Lampulo Banda Aceh yang Masih Stabil

Namun, harga ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera atau PPS Kutaradja Lampulo masih relatif stabil. 

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Angin Kencang, Tangkapan Nelayan Turun, Ini Harga Ikan di PPS Lampulo Banda Aceh yang Masih Stabil 

Namun, harga ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera atau PPS Kutaradja Lampulo masih relatif stabil. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tangkapan nelayan pada minggu kedua bulan Juni 2021 ini menurun karena angin kencang. 

Namun, harga ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera atau PPS Kutaradja Lampulo masih relatif stabil. 

Hal ini seperti disampaikan Doyok, seorang pedagang grosir ikan di PPS Lampulo Banda Aceh, menjawab Serambinews.com, Sabtu (12/6/2021). 

“Misalnya ikan tongkol bodrek super, harga lelangnya berkisar Rp 12.000 – Rp 13.000 per kilogram.

Sedangkan harga ecerannya Rp 17.000 – Rp 25.000/Kg,“ kata Doyok. 

Doyok menyebutkan hasil tangkapan ikan boat-boat nelayan di PPS Kutaradja Lampulo memasuki minggu kedua bulan Juni ini sedikit menurun dibanding minggu pertama.

Pada Minggu pertama bulan ini, rata-rata boat membawa pulang ikan sekitar 6 – 10 ton.

Sedangkan minggu kedua ini turun dan rata-rata  4 – 5 ton.

Namun begitu, kata Doyok, sejalan dengan permintaan ikan pada minggu ini, juga sedang turun, harga jual lelang dan eceran ikan masih relatif stabil.

Ikan bodrek super, harga lelangnya berkisar Rp 13.000/Kg dan eceran Rp 20.000 – Rp 25.000/Kg. Ikan selayang/dungu harga lelangnya  Rp 16.000, ecerannya Rp 25.000 – Rp 30.000.

Ikan cakalang ukuran sedang harga lelangnya Rp 14.000 – Rp 15.000/Kg, harga ecerannya Rp 25.000 – Rp 30.000/kg dan ikan tuna masih tetap tinggi harganya Rp 35.000/Kg.

Sedangkan ikan lisong harga lelangnya Rp 10.000 – Rp 11.000/Kg, harga ecerannya Rp 20.000 – Rp 25.000/Kg.

Dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah, Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Oni Kandi, mengakui hasil tangkapan ikan nelayan pada minggu kedua bulan Juni 2021 ini sedang menurun.

Namun, masih mampu memenuhi permintaan pasar lokal sekitar 50 – 60 ton/hari.

Pada hari Rabu (9/6), jumlah boat nelayan yang masuk bersandar dan bongkar ikan di kolam dermaga PPS Kutaradja Lampulo mencapai 18 unit boat.

Jumlah ikan yang dibongkar 76,6 ton atau rata-rata membawa pulang ikan 4,2 ton per boat.

Jenis ikan yang dibawa pulang, sebut Oni,  ikan tongkol bodrek super, ikan cakalang, dungun/layang,  lisong,  tuna serta lainnya. Sedangkan harga lelang ikannya antara Rp 10.500 – Rp 32.000/Kg.

Harga lelang ikan senilai itu, menurut Oni Kandi, masih standar, tidak mahal dan tidak murah.

Biasanya, kalau sudah musim sedikit ikan, harga ikan langsung bisa melonjak di Banda Aceh dan Aceh Besar menjadi Rp 25.000 – Rp 40.000/Kg.

"Saat ini, menurut penjelasan pedagang grosir kepada kami, daya beli masyarakat terhadap ikan juga masih lemah.

Alasannya, di daerah zona merah dilarang buat pesta di gedung, sehingga permintaan ikan tongkol untuk menu pesta perkawinan jadi turun. 

Tapi, pada saat musim banyak ikan, harga lelang ikan tongkol ukuran kecil bisa jatuh sampai kepada harga Rp 5.000/Kg.

Pada minggu ini yang dipantau setiap hari, harga lelang ikan tongkol paling rendah Rp 8.000 per kilogram dan paling tinggi ikan tuna Rp 35.000 per kilogram," sebut Oni Kandi. 

Oni mengungkapkan, minggu ini mobil box ikan dari luar daerah yang masuk ke PPS Kutaradja Lampulo, tidak begitu banyak. Mereka juga tahu, di Aceh sedang kurang ikan.

Hal ini sangat dipengaruhi perubahan iklim tropin dari panas tiba-tiba hujan dan angin masih kencang di tengah laut.

"Kalau angin sedang kencang di tengah laut, ikan tidak muncul ke permukaan laut. Jadi wajarnya, hasil tangkapana nelayan pada minggu kedua ini turun berkisar 25 – 40 perse dari kondisi minggu lalu.

Pada saat musim banyak ikan, menurut Oni, banyak mobil box ikan berwarna putih, yang parkir antara 20 – 30 unit per hari.

Tapi pada minggu ini, hanya 5 – 7 unit mobil box ikan yang terparkir di lokasi gudang pengemasan ikan di PPS Kutaradja Lampulo.

Ikan dari luar daerah yang masuk ke Dermaga PPS Kutaradja Lampulo, juga sepi. Biasanya banyak masuk ikan merah/biji nangka, cumi-cumi dan  sotong. Minggu ini, cumi-cumi dan sotong, tidak kelihatan.

Pada minggu lalu, sebut Oni, ada masuk sekitar 2 tong (100 Kg), tapi harganya mahal, mencapai Rp 70.000 – Rp 80.000/Kg.

Sedangkan harga standarnya pada musim banyak cumi-cumi dan sotong, harganya Rp 40.000 – Rp 60.000/Kg.

Adapun harga udang masih stabil. Udang ukuran kecil dijual secara eceran Rp 50.000 – Rp 60.000/Kg, ukuran sedang Rp 80.000 – Rp 100.000/Kg dan ukuran besara Rp 130.000 – Rp 14.000/Kg.

Suasana tempat pelelangan ikan, kata Oni, pada minggu kedua bulan Juni 2021 ini cepat sepi.

Hal ini disebakan, boat yang bawa pulang ikan dari melaut sedikit, otomatis waktu lelangnya jadi pendek.

"Pada siang hari pukul 13.00 WIB, dermaga tempat lelang ikan sudah mulai sepi.

Kalau sedang musim banyak ikan, dua pekan lalu, keramaian di pelabuhan sampai jelang shalat Maghrib," demikian Oni Kandi. (*)

    

  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved