Berita Pidie

Dua BBI di Pidie Tak Berfungsi Optimal, Belum Hasilkan PAD Meski Kuras Anggaran Miliaran Rupiah

Kedua BBI itu terletak di Gampong Kupula, Kecamatan Padang Tiji dan Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Keumala.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Begini kondisi kolam ikan di BBI Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Keumala, Pidie, Sabtu (12/6/2021). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dua Balai Benih Ikan atau BBI di Pidie rupanya belum berfungsi secara maksimal. 

Kedua BBI itu terletak di Gampong Kupula, Kecamatan Padang Tiji dan Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Keumala.

Setelah dibangun, kedua proyek yang menguras dana miliaran rupiah itu belum mampu mendatangkan pendapatan asli daerah atau PAD bagi Kabupaten Pidie.

Hal ini lantaran ada sejumlah kendala yang membuat kedua BBI tersebut tidak berfungsi optimal sebagaimana peruntukannya.

"Kita telah meninjau proyek BBI, ternyata belum berfungsi secara maksimal," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie, Ir H M Hasan Yahya, MM kepada Serambinews.com, Sabtu (12/6/2021).

Baca juga: Selama Dua Hari Bertambah 33 Warga Bireuen Positif Covid-19, Ini Datanya

Baca juga: Arab Saudi Putuskan Haji 2021 Khusus Domestik, Menag Minta CJH Indonesia Fokus Persiapan Tahun Depan

Baca juga: Angka Kematian Karena Covid-19 di Aceh Barat Capai 20 Orang, Ini Jumlah Pasien Dalam Perawatan

Ia menyebutkan, BBI di Gampong Kupula, Kecamatan Padang Tiji sempat difungsikan selama dua tahun pada tahun 2007 hingga 2008.

BBI itu dibangun di areal lahan seluas 4 hektare dengan dana APBN, tapi terkendala pada air.

Kolam di BBI tersebut cocok dibudidayakan ikan lele dan gabus, mengingat lantai berkapis tanah.

"Sekarang penjaga BBI bukan memelihara ikan, mdelainkan menanam sayuran di lokasi BBI itu. Awalnya diandalkan Waduk Rajui, tapi waduk itu pun tidak ada air," jelasnya.

Sedangkan proyek BBI di Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Keumala dibangun menggunakan APBK Pidie.

Baca juga: Kadin Aceh Minta Distributor dan Produsen Atasi Kelangkaan Pupuk Urea di Abdya

Baca juga: IFI Banda Aceh Bagikan Seribu Masker dan Cairan Antiseptik di Depan Masjid Raya Baiturrahman

Baca juga: Kabar Gembira, Insentif PPnBM 100% untuk Mobil 1.500 CC Diperpanjang, Toyota akan Sesuaikan Suplai

Tapi, sayangnya juga belum berfungsi secata maksimal. Penjaga di BBI tersebut memelihara induk ikan mas, tapi terkendala air.

"Pipa sebagai pemasok air di badan Jalan Nasional Keumala-Tangse telah pecah akibat dilindas truk. Pipa itu harus diperbaiki kembali," terangnya.

Ia menambahkan, di proyek BBI itu pemerintah juga membangun sejumlah bangunan, seperti rumah untuk penjaga dan bangunan publik lainnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved