Breaking News

Konflik Palestina dan Israel

Polisi Israel Kembali Serang Warga Palestina yang Sedang Shalat dan Tangkapi Anak-anak

Polisi Israel menyerang warga Palestina yang sedang shalat di luar Gerbang Damaskus Kota Tua di Yerusalem Timur dengan pentungan.

Editor: Taufik Hidayat
ANTARA FOTO/REUTERS/AMMAR AWAD
Warga Palestina bereaksi ketika polisi Israel menembakkan granat setrum selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di tengah ketegangan atas kemungkinan penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah di wilayah yang diklaim oleh orang Yahudi, pemukim di lingkungan Sheikh Jarrah, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (7/5/2021). 

SERAMBINEWS.COM, YERUSALEM - Polisi Israel menyerang warga Palestina yang sedang shalat di luar Gerbang Damaskus Kota Tua di Yerusalem Timur dengan pentungan pada Kamis (10/6/2021) malam.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 10 orang terluka, salah satu dari mereka dibawa ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat oleh tim medis di tempat kejadian.

Sebelumnya pada hari yang sama, anggota parlemen sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir, yang dikenal sebagai sekutu dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, ingin membuat pernyataan publik di depan Gerbang Damaskus.

Rencana itu memperburuk ketegangan di sekitar wilayah tersebut.

Warga Palestina yang memprotes rencana Ben-Gvir diserang oleh polisi Israel dengan granat kejut.

Polisi juga menangkap sejumlah warga Palestina, termasuk anak-anak.(AnadoluAgency)

Baca juga: Sidang Internasional untuk Kasus Genosida Muslim Bosnia Berakhir, Pelaku Hanya Dihukum Seumur Hidup

Baca juga: Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Akses cekbansos.kemensos.go.id Hingga Cara Mencairkannya

Baca juga: Sudah 12 Tahun Warga Nagan Raya Ini Derita Penyakit Benjolan di Tangan dan Kaki

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved