Harga Telur di Aceh Singkil Turun, Per Butir Hanya Rp 1.500, Namun Ada yang Unik, Begini Ceritanya

Begitu juga jika per papan. Pedagang eceran di Aceh Singkil menjualnya Rp 45 ribu per papan dengan isi 30 butir. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga telur ayam broiler di Kabupaten Aceh Singkil, turun Rp 500 per butirnya. 

Artinya sebelumnya Rp 2.000 per butir, kini menjadi Rp 1.500 per butir. 

Begitu juga jika per papan. Pedagang eceran di Aceh Singkil menjualnya Rp 45 ribu per papan dengan isi 30 butir. 

Namun uniknya jika beli Rp 5 ribu, pedagang akan memberinya 3 butir. Penjual tidak memberikan kembalian Rp 500.

Oleh karena itu, sebaiknya, terutama kaum ibu agar sebaiknya beli per butir atau per papan agar tidak rugi. 

Baca juga: Pilu! Baru 6 Bulan Menikah, Kalina Ocktaranny Pasrah Diceraikan Vicky Prasetyo

Baca juga: Satu Kamar Diisi 3 Tempat Tidur, RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Hampir Penuh 

Baca juga: Bangun Patung Bung Karno di Nusa Tenggara Timur, Ridwan Kamil akan Berkolaborasi dengan Bupati Ende

"Telur kalau beli per papan Rp 45 ribu, sehingga per butirnya Rp 1.500. Kalau beli Rp 5 ribu, biasanya dikasih tiga butir," kata Wati ibu rumah tangga, Minggu (13/6/2021).

Jual beli telur di Aceh Singkil, tidak dilakukan dengan satuan kilogram. Tetapi dilakukan dengan satuan papan yang berisi 30 butir.

Bahan kebutuhan pokok juga ada yang dijual tidak dengan satuan kilogram. Seperti beras dan minyak goreng curah dijual dengan satuan liter. 

Khusus beras mengunakan satuan liter untuk jual beli eceran. Sementara jika beli per zak, biasanya dihitung dengan satuan kilogram.

Sementara itu, terkait harga telur yang sudah turun, tetapi tetap dijual Rp 5.000 per tiga butir, sepertinya tak hanya terjadi di Aceh Singkil, namun juga di daerah lain di Aceh.

Pasalnya, selama ini pedagang ketika ditanya harga telur, kerap menjawab tiga Rp 5.000. 

Artinya, jika harga telur Rp 2.000 per butir, tentu ada murahnya Rp 1.000 ketika membeli telur tiga butir.

Namun jika harga sudah turun menjadi Rp 1.500 per butir, tetap dijual Rp 5.000 per tiga butir berarti pembeli rugi Rp 500 setiap membeli telur Rp 5.000.

Begitulah hitung-hitungannya. (*)