Berita Banda Aceh

Pemko akan 'Sulap' Peunayong Jadi Taman Bermain, Gedung Parkir, dan Wisata Kuliner, Ini Desainnya

Lantas masih ada yang bertanya, lokasi seluas itu mau dijadikan apa oleh Pemko Banda Aceh? 

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Gambar perencanaan Taman Wisata Kuliner Banda Aceh di Peunayong Pinggir Krueng Aceh 

Sebaliknya, jika mereka masih tetap ingin jualan kebutuhan pokok, seperti sayur mayur itu, silakan pindah ke Pasar Al Mahirah karena tempatnya masih luas.

Kadisperindagkop dan UKM Kota Banda Aceh, Muhammad Nurdin, mengatakan rencana melarang toko-toko dekat Pasar Sayur Kartini yang masih tetap jualan sayur mayur ini tinggal menunggu waktu saja.

Menurut Muhammad Nurdin, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, dalam rapat evaluasi soal Pasar Al Mahirah setiap Senin selalu mempertanyakan hal ini. 

Namun, Muhammad Nurdin, mengatakan saat ini mereka masih diberi waktu secara bertahap mengubah barang dagangan di lokasi itu secara bertahap hingga stok barang dagangan yang dilarang itu sudah habis. 

“Dalam masa waktu satu bulan, stok barangnya sudah menipis dan jika mereka mau jualan jenis barang yang sama, silahkan ke Pasar Terpadu Al Mahirah Lamdingin,” tegas Nurdin. 

Baca juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta: Karma untuk Nino dan Elsa, Andi dan Al Beda Pendapat, Reyna?

Suasana Pasar Ikan Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Rabu (26/5/2021). Pemko Banda Aceh telah memerintahkan pedagang ikan di Pasar Peunayong untuk pindah ke Pasar Al Mahirah.
Suasana Pasar Ikan Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Rabu (26/5/2021). Pemko Banda Aceh telah memerintahkan pedagang ikan di Pasar Peunayong untuk pindah ke Pasar Al Mahirah. (FOR SERAMBINEWS.COM)

Pedagang dipindahkan ke Pasar Al Mahirah 

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, semua pedagang kebutuhan pokok di tiga lokasi di Peunayong dipindahkan ke Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, mulai Senin (24/5/2021). 

Salah satunya para pedagang di Pasar Peunayong yang terdiri atas pedagang ikan, daging, ayam, serta bumbu masak yang terletak di pinggir Sungai Krueng Aceh. 

Kemudian, Selasa (25/5/2021) Pasar Peunayong di pinggir Krueng Aceh ini mulai dibongkar atau dirobohkan untuk dibangun Taman Wisata Kuliner Banda Aceh.

Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin ST, MT, didampingi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh, M Iqbal, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (24/5/2021) di Pasar Peunayong. 

"Taman wisata kuliner ini nantinya akan tersambung dengan anjungan kuliner Krueng Aceh yang telah duluan dibangun pada tahun 2018 dan 2019 lalu dan sudah beroperasi selama ini,” kata Jalaluddin. 

Jalaluddin mengatakan rencana pembangunan taman wisata kuliner di lokasi Pasar Ikan Peunayong itu sudah  sejak tahun 2019.

Namun, karena sejak Maret 2019, terjadi pandemi Covid-19, maka rencana pembangunan itu belum direalisasikan ketika itu. 

Nah, kini akan dimulai kembali, sehingga para pedagang di Pasar Peunayong pinggir Krueng Aceh ini dipindahkan ke Pasar Al Mahirah, Lamdingin milik Pemko Banda Aceh. 

"Kalau di kawasan itu, masih ada pasar ikan, daging, ayam, dan bumbuan, tentu kondisi lingkungannya jadi kurang bersih dan indah, sehingga tak menarik untuk taman wisata kuliner. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved