Polisi Temukan Hijab, Pencuri di Aceh Tamiang Diduga Menyamar sebagai Wanita

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – RA (30), pencuri yang diamuk massa di Aceh Tamiang diduga menyamar sebagai wanita saat beraksi.

Dugaan ini muncul setelah polisi menemukan sebuah hijab berwarna merah muda saat mengamankan pelaku pada Minggu (13/6/2021) dini hari.

Kapolsek Seruway Ipda Hufiza Fahmi menjelaskan hijab ini ditemukan bersama barang bukti lain, di antaranya ponsel, laptop dan dompet.

Baca juga: Maling di Aceh Tamiang Dihakimi Massa, Disebut Pimpin Kelompok Pencuri

“Berdasarkan laporan, korban hanya kehilangan ponsel, tapi dari tangan pelaku kita menemukan laptop dan hijab,” kata Fahmi, Minggu (13/6/2021).

Fahmi memastikan seluruh barang bukti ini akan ditelusuri asal-usulnya, termasuk kemungkinan hijab sebagai alat penyamaran tersangka.

Pencurian ini dilakukan tersangka di rumah Indra (45) di Dusun Temenggung, Kampung Tangsilama, Seruway, Aceh Tamiang, Minggu (13/6/2021) dini hari.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Warga Sumut di Kebun Jagung Aceh Tenggara

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah melalui jendela, tersangka langsung mengambil ponsel milik anak Indra, Ismail AL Faid (23).

“Dari dalam rumah itu pelaku mengambil handphone milik anak pemilik rumah, ternyata ini langsung disadari oleh sang anak,” kata Fahmi.

Sontak korban membangunkan ayahnya untuk sama-sama mengejar pelaku yang sudah kabur ke luar rumah.

Baca juga: Sosok Kolor Ijo di Aceh Tamiang Berhasil Ditangkap Polisi

Dalam pengejaran ini, korban terus berteriak hingga membuat warga lain terbangun dan ikut mengejar pelaku.

“Pelaku akhirnya berhasil ditemukan ketika bersembunyi di samping rumah warga lain, langsung diamankan warga,” lanjut Fahmi.

Fahmi menyayangkan warga melakukan aksi main hakim sendiri dengan memukuli pelaku secara brutal.

Kekerasan ini menyebabkan warga mengalami luka serius dan harus dirawat di RSUD Aceh Tamiang.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Minggu 13 Juni 2021, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram

“Awalnya dibawa petugas kita ke Puskesmas Seruway, tapi diduga luka yang dialaminya serius, tim medis merujuknya ke RSUD Aceh Tamiang,” ujarnya.

Warga sendiri menurut Fahmi terlanjur kesal dengan pelaku yang selama ini dikenal sebagai ketua kelompok pencuri di wilayah itu.

Belakangan terungkap kalau tersangka sudah memiliki dua catatan kriminal, yaitu pencurian ternak dan pencurian di dalam rumah.

Kedua kasus ini dipastikan Fahmi sudah divonis penjara. (*)

Baca juga: Sedang Asyik Main Game Slot Higgs Domino, Pria Tersentak Ketika Diborgol Polisi