Berita Olahraga
Crosser Cilik Asal Aceh Berjibaku dengan Pembalap Nasional Lainnya di Ajang Bodisa GTX Championship
"Dirham baru satu bulan ini ikut balapan. Dia pertama kali ikuti di event Baja Superblok Otomotif Sport (BOS) Pulogadung."
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
"Dirham baru satu bulan ini ikut balapan. Dia pertama kali ikuti di event Baja Superblok Otomotif Sport (BOS) Pulogadung."
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - M Dirham Harahap (9 tahun) crosser cilik asal Aceh terlibat balapan dengan para pembalap nasional dalam ajang Bodisa Grasstrack Championship yang berlangsung di sirkuit GTX Water Training TNI AU, Cicangkal, Banten, Minggu (13/6/2021) kemarin.
Murid kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh ini pun mengikuti kelas 65cc Novice.
Menjadi kejutan bagi M Dirham Harahap, ketika mendapat dukungan langsung dari Zulfikar yang datang langsung ke sana.
Zulfikar Mantan crosser nasional asal Aceh yang kini menetap di Yogyakarta itu, kini membuka sekolah balap Motocross 161 Family dan menjadi mentor Dirham dalam menimba ilmu motocross di Yogyakarta.
Baca juga: Polres Aceh Utara Mengaku Dilempar Batu oleh 5 Orang, Saat Tangkap Hingga Tembak Kaki Tersangka Sabu
Baca juga: Warga Nigeria Dalam Lapas Cilegon Kendalikan Penyelundupan Sabu 1,129 Ton
Bahkan dari sekolah balap Motocross 161 Family milik pria Aceh asal Ulee Kareng tersebut sudah banyak mendidik putra dan putri berbagai daerah di Indonesia.
"Dirham mengikuti balapan di ajang Bodisa GTX Championship untuk menambah dan mencari jam terbang serta membaca kemampuan para crosser-crosser lainnya," kata Zulfikar.
Menurut pemilik Kopi Solong Premium ini, M Dirham Harahap anaknya cukup berani, dan perkembangannya cepat dalam menerima teknik balap.
Bahkan teknik jumping udah aman, tinggal mematangkan mental berkompetisinya saja, ungkap Zulfikar.
"Dirham baru satu bulan ini ikut balapan. Dia pertama kali ikuti di event Baja Superblok Otomotif Sport (BOS) Pulogadung dan ini yang kedua di Bodisa," ujar Zulfikar .
Zulfikar pun mengakui pada kesempatan balapan Bodisa GTX Championship itu hanya mengawal satu pembalap saja. Hal itu dikarenakan beberapa kelas lainnya tidak diperlombakan.
"Selain jaraknya cukup jauh, kelasnya juga tidak ada, seperti kelas 125 cc Junior dan kelas dewasa lainnya.”
“Jadi hanya mengawal 1 pembalap, yaitu Dirham," jelas Zulfikar sembari mengungkapkan dirinya baru pertama kalinya hadir pada balapan di sirkuit GTX Water Training TNI AU.

Menurut pandangan crosser senior asal Aceh ini, kalau sirkuitnya kering cukup bagus dan mendukung untuk anak-anak.