Dialog Diaspora Aceh Melintas Jagad Taman Iskandar Muda Lahirkan 12 Rekom, Apa Saja?
Dialog Diaspora Aceh dari seluruh dunia yang diselenggarakan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM) melahirkan 12 rekomendasi
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Muhammad Hadi
Ini adalah sekelumit model Diaspora yang mengarungi samudra luas melampaui batas dunia dan peran para Diplomat mewakili Indonnesia sebagai Duta Besar di beberapa negara telah menginspirasi generasi muda Aceh.
Baca juga: Mantan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah Positif Covid-19, Keluarga Keluhkan Pelayanan RICU RSUDZA
7. Beberapa model pembangunan Indonesia yang dihasilkan oleh ide Diaspora Aceh seperti lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari pembentukan PUSA (Persatuan Ulama Seluruh Aceh).
Kemudian lahirnya Bapoenas dari gagasan pembentukan Aceh Development Board.
Pembentukan Bank Syariah di Indonesia dari gagasan Dr. Amin Azis yang berujung pada pembentukan Bank Muamalat adalah sedikit dari sekian banyak model yang lahir dan terinspirasi dari Diaspora Aceh.
8. Untuk mengkonkritkan peran para Diaspora Aceh yang Melintas Jagad yang didiskusikan selama 5 jam lebih yang dilaksanakan Taman Iskandar Muda, telah disepakati TIM membentuk Formatur untuk melahirkan Forum Aceh Sejagad kepada 3 orang Diaspora Aceh dari TIM, yaitu Joefly Bahroeny, Fachry Ali dan Umaimah Wahid.
TIM akan terus dorong Formatur bekerja selama 45 hari dalam kerangka Tahiro Gampong, Tajunjong Nanggroe, Tapakoe Anggota dan Tapeuluah Syedara, untuk menyusun kerangka kerja, bentuk pengorganisasian, tugas pokok dan fungsi agar dapat mendorong realisasi peran Diaspora Aceh dalam berbagai fungsi secara luas.
Selama ini sejak tahun 2016, TIM telah didekkarasikan oleh organisasi Aceh Serantau sebagai Koordinator Forum Aceh Serantau.
Mudah-mudahan semangat Diaspora Aceh ban Sigom Donya tetap terjaga untuk kontribusi positif bagi anak cucu dimasa mendatang.
Baca juga: Sosok Polisi Viral Borong Pisang Jualan Nenek, Berpangkat Kombes dan Jabat Kabid Dokkes Polda Sulbar
9. TIM didorong agar bisa menjadi connector dan fasilitator bagi para Diaspora Aceh diseluruh dunia dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Indonesia agar terjalin sinergi untuk kepentingan individu Diaspora Aceh, pembangunan Aceh dan Indonesia.
10. Diaspora Aceh Sejagad yang digagas TIM diharapkan akan menjadi perekat dan pendorong lahirnya inovasi dan kreasi yang positif untuk Aceh dan Indonesia dimasa mendatang.
11. Merekomendasikan kepada Pemerintah Aceh untuk dapat memanfaatkan Diaspora Aceh sebagai kepanjangan tangan (arms length) dalam upaya mewujudkan cita-cita menjadi Aceh hebat dan bermartabat.
12. Upaya TIM yang selama ini dilakukan agar terus ditingkatkan dan dapat dijadikan perekat bagi para Diaspora untuk menjemput yang tertinggal agar semuanya bisa ikut bersama-sama dalam sebuah dirijen dengan mengumpulkan para Diaspora Aceh yang terserak di seluruh pelosok dunia untuk kepentingan Aceh yang lebih baik.(*)
Baca juga: Kepala Keuangan Aceh Bustami Hamzah Ajukan Pengunduran Diri, Antarkan Surat kepada Sekda