Berita Aceh Timur
Hidup di Gubuk Reyot, Kek Abu Bakar Butuh Perhatian Pemerintah
Jika pemerintah mau memberikan rumah bantuan (rumah duafa), Pemerintah Gampong Birem siap mencari tanah untuk dibangun rumah Kek Abu Bakar.
Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zubir | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Abu Bakar (70), kakek yang hidup sebatang kara selama ini harus tinggal di gubuk reyot tidak layak huni butuh perhatian Pemkab Aceh Timur.
Kondisi dialami Kek Abu Bakar ini selayaknya mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat, agar dimasa-masa tuanya itu beliau bisa merasakan kehidupan layak.
Selain rumahnya tidak layak huni, rumah dia bangun seadanya, ternyata Kek Abu Bakar juga menumpang di tanah Kebun kelapa sawit warga di Dusun Tani Jaya, Gampong Birem, Aceh Timur.
Namun, jika pemerintah mau memberikan rumah bantuan (rumah duafa), Pemerintah Gampong Birem siap mencari tanah buat beliau untuk dibangun rumah Kek Abu Bakar.
"Apabila ada bantuan rumah, kita siap mencarikan tanah buat Kek Bakar, karena rumah ia tempati sekarang sangat tidak layak," ujar Ismail, yang baru 3 bulan menjabat Keuchin Birem ini, Senin (14/6/2021).
Kondisi rumah ditempati Kek Bakar yang beratapkan daun rumbia dan dinding tepah yang mulai lapuk, selama ini jika hujan air selalu berembes ke dalam rumahnya dan juga terpaan angin.
Baca juga: 4 Militan Abu Sayyaf Tewas Ditembak Pasukan Filipina, Termasuk Calon Pengantin Bom Bunuh Diri
Baca juga: FAKTA Mayat Hangus Terbakar di Maros, Korban Dibunuh Sebelum Dibakar, Polisi Temukan Jejak Pelaku
Baca juga: Sampaikan Replik, Jaksa Sebut Habib Rizieq Shihab Gampang Sekali Menghujat Orang Lain
Dengan kondisi itu, Kek Abu Bakar hanya bisa bertahan dengan segala keterbatasannya, karena selain hidup sebatang kara ia juga tidak sekuat lagi seperti masa mudanya untuk bekerja.
Warga sekitar yang prihatin atas kondisi pria lanjut usia (lansia) itu, selama ini membantu apa adanya separti makan dan keperluan mendesak lainnya kepada Kek Abu Bakar.
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui dinas terkait diharapkan segera turun tangan menyikapi kondisi yang dialami Kek Abu Bakar ini.(*)