Berita Banda Aceh

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Warul Walidin Sebut Pendidikan Aceh Sudah 'On The Track', Ini Indikatornya

Untuk itu, Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh sepakat menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan atau Disdik Aceh pada Senin (14/6/2021)

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin AK MA (dua dari kiri) bertukar dokumen dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM setelah menandatangani MoU antara kedua lembaga di Aula Disdik Aceh, Senin (14/6/2021), disaksikan oleh Wakil Rektor II dan III UIN Ar-Raniry. 

Untuk itu, Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh sepakat menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan atau Disdik Aceh pada Senin (14/6/2021) di Ruang Kerja Kepala Dinas Pendidikan Aceh.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Warul Walidin AK MA, mengatakan berdasarkan pengamatannya pendidikan Aceh saat ini sudah lebih baik dan sudah berjalan sesuai arah menuju pendidikan yang berkualitas.

Pihaknya memiliki komitmen yang sama untuk mendukung kemajuan pendidikan Aceh.

Untuk itu, Rektorat UIN Ar-Raniry Banda Aceh sepakat menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan atau Disdik Aceh pada Senin (14/6/2021) di Ruang Kerja Kepala Dinas Pendidikan Aceh.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Warul Walidin MA dan Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM.

“Ini boleh dipublish ya. Berdasarkan analisis kami, menunjukkan bahwa kebijakan dan arah Pendidikan Aceh yang sudah Bapak Kepala Dinas Pendidikan jalankan dengan seluruh jajarannya, alhamdulillah sudah berjalan on the track atau sesuai jalurnya,” ujar mantan kepala Majelis Pendidikan Aceh ini.

Baca juga: Mundur Sebagai Kepala BPKA, Bustami Hamzah Serah Terima Jabatan ke Azhari Hasan, Santai Aja Bro

Menurut Warul, beberapa aspek kemajuan pendidikan bisa dilihat dari banyaknya lulusan yang diterima di perguruan ringgi negeri maupun swasta (PTN/PTS) yang ada di tanah air pada tahun ini.

Selain itu juga beragam prestasi yang diraih siswa dan guru pada ajang perlombaan di tingkat nasional, bahkan internasional.

“Pendidikan ini harus dilihat secara komprehensif dan luas, sebab pendidikan ini menjadi hajat orang banyak. Berbicara pendidikan haruslah memiliki data yang cukup dan tidak boleh tergesa-gesa,” katanya.

“Kami mengapresiasi kinerja Pak Kadis yang langsung turun ke lapangan meninjau sekolah hingga ke daerah pelosok guna memantau pelaksanaan pendidikan.

Selain itu berhasil juga menjalankan program BEREH (Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau) di sekolah-sekolah,” tambah Warul.

Baca juga: Sudah Dinyatakan Meninggal Akibat Covid-19, Kartu ATM Pasien Masih Lakukan Transaksi Pembayaran

Ke depan, lanjut Warul, dengan adanya kerja sama ini, pihaknya akan bersinergi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan Aceh.

Seperti pada pelaksanaan program pelatihan guru, mendorong guru untuk mendaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), merek dan hak paten, serta pembentukan Badan Layanan Umum (BLU).

“UIN Ar-Raniry juga memiliki perpustakaan yang terakreditasi unggul, memiliki laboratorium komputer, laboratorium bahasa, IPA, dan alat peraga pendidikan lainnya.

Ada juga Radio Komunitas dan TV UIN Ar-Raniry. Kita juga memiliki pusat kajian produk halal dan pusat studi pendidikan terbaik,” beber mantan rektor Universitas Abulyatama, Aceh Besar, ini.

Sementara itu, Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM menyambut baik kerja sama tersebut.

Baca juga: Nek Munah Pidie Jaya, KPK, dan Pembangunan Kita (IV)

Pihaknya berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk memajukan pendidikan Aceh. Salah satunya adalah dengan memperbanyak kerja sama dengan perguruan tinggi, industri, serta sunia usaha dan dunia kerja.

“Untuk membangun pendidikan ini diperlukan kekompakan dari semua pihak secara bersama-sama membantu meningkatkan kualitas pendidikan Aceh.

Mari sama-sama kita majukan pendidikan Aceh sesuai visi dan misi Pemerintah Aceh yaitu mewujudkan program Aceh Carong,” imbuhnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Alhudri berharap akan memudahkan pihaknya dalam menjalankan program-program pendidikan ke depan.

Alhudri mengatakan, setelah adanya nota kesepahaman MoU antara UIN Ar-Raniry dan Disdik Aceh ini, selanjutnya akan diikuti dengan memorandum of agreement (MoA) antara fakultas atau jurusan yang ada di UIN Ar- Raniry dengan para kepala bidang yang ada di Disdik Aceh.

“Target kita untuk jenjang SMA yaitu semakin banyak siswa yang lulus di perguruan tinggi dan jenjang SMK semakin banyak lulusan yang terserap di industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Iduka), serta jenjang SLB semakin banyak lulusan yang mandiri,” jelasnya.

Penandantanganan MoU itu turut disaksikan oleh Wakil Rektor II, Dr Syahabuddin Gade MAg, Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Dr Saifullah Idris MAg.

Kemudian Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Keguruan/FTK, Dr Masbur MAg, Wadek I FTK, Dr M Chalis MAg, Wadek III FTK, Dr Syahminan MAg.

Selain itu, juga sejumlah pejabat dan staf Humas UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Sedangkan dari pihak Dinas Pendidikan Aceh disaksikan oleh Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Hamdani MPd, Kabid Pembinaan SMK, Azizah MPd, Plt Kabid Pembinaan GTK, Muksalmina MSi.

Kemudian Kabid Pembinaan Sarpras, Sya’baniar SE, dan Kepala UPTD Balai Tekkomdik, Teuku Fariyal MM.

Selain itu, juga hadir Penasihat Khusus Gubernur Aceh Bidang Pendidikan, yaitu Fauzan Azima dan Akhiruddin Mahyuddin. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved