Tips Menangani Gigitan Anjing Rabies
Apa yang Harus Dilakukan Saat Keluarga Digigit Anjing Rabies? Ini Penanganan Pertama Sebelum ke RS
Pertama dengan mencuci bagian luka gigitan menggunakan air mengalir dan sabun. Setelah itu, langsung oleskan larutan...
SERAMBINEWS.COM - Seorang bocah di Perumnas Simalingkar Kota Medan meninggal setelah digigit anjing tetangganya.
Bocah bernama Muhammad Reza Aulia (10) itu mengembuskan napas terakhir pada Minggu (13/6/2021).
Kematian Reza diduga karena terkena rabies akibat anjing tersebut.
Apa rabies dan bagaimana penanganannya?
Rabies atau kerap disebut penyakit “anjing gila” adalah infeksi virus pada otak dan sistem saraf.
Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan kematian.
Setelah digigit oleh anjing atau hewan lainnya, biasanya penderita tidak akan langsung menampakkan gejala rabies.
Terdapat waktu inkubasi, yaitu jarak waktu antara gigitan dan gejala. Masa inkubasi ada di 35 sampai 65 hari tergantung jarak yang dekat ke jantung.
Apabila mengalami gigitan anjing rabies, Dokter Spesialis Hewan Puskesmas Simalingkar, dr Imelda Purba memberikan penanganannya sebagai berikut:
Pertama dengan mencuci bagian luka gigitan menggunakan air mengalir dan sabun.
Setelah itu, langsung oleskan larutan antiseptik ke area luka untuk mencegah infeksi.
Langkah selanjutnya, segera melapor ke puskesmas terdekat yang memiliki vaksin rabies atau Rumah Sakit (RS).
Meskipun hanya ada beberapa puskesmas yang menyediakan stok vaksin rabies namun dapat menghubungi area sekitar.
Di Kota Medan, sambung dia, warga yang terkena rabies bisa mendatangi beberapa satelit seperti puskesmas Medan Tuntungan, puskesmas Simalingkar, puskesmas Medan Helvetia, dan puskemas Bestari di Medan Kota.
Penyuntikan pun tidak boleh sembarangan dengan batas waktu tidak lebih dari 10 sampai 12 hari setelah terkena gigitan.