Berita Aceh Besar
Dayah Ruhul Falah Samahani Wisuda dan Tasyakuran Perdana 78 Santri
Dayah Ruhul Falah Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Selasa (15/6/2021), telah melaksanakan Wisuda dan tasyakuran sebanyak 78 santri
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Dayah Ruhul Falah Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Selasa (15/6/2021), telah melaksanakan Wisuda dan tasyakuran sebanyak 78 santri di Dayah setempat.
Ini merupakan lulusan perdana Dayah Ruhul Falah Samahani.
Pimpinan Dayah Ruhul Falah Samahani, Tgk Muhammad Hafidh H.Ib dalam amanatnya mengharapkan para lulusan tersebut terus mengembangkan pendidikan baik formal atau non formal sehingga ilmu yang didapatkan tidak sia-sia.
Juga harus menjadi suri tauladan yang baik di tengah-tengah masyarakat dengan tetap menjaga nilai-nilai pendidikan yang telah didapatkan selama ini di Dayah dan menjaga nama baik diri, keluarga dan almamater.
Baca juga: Gara-gara Shalat Subuh Telat, Abdurrahman As-Sudais Pecat Dua Pejabat Senior di Masjid Nabawi
“Teruslah belajar baik di pendidikan formal dan non formal dan Jaga nilai-nilai dayah yang telah kalian dapatkan, pertahankan nilai-nilai tersebut agar kalian tidak melenceng saat berada di lingkungan luar,” ujarnya.
Kepada wali santri beliau berpesan untuk melanjutkan pembinaan terhadap anak mereka masing-masing, mengontrol, dan menindaklanjuti pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi.
“Para santri diwisuda hari ini merupakan anugerah terbesar bagi ayah/ibu, jangan menilai dari hasil lembaran kertas ijazah yang mereka peroleh.
Tapi lihatlah pada perjuangan dan kesabaran mereka menempuh kehidupan yang penuh disiplin selama 6 tahun,” harapnya kepada wali santri wisudawan/ti.
Baca juga: 286 Mahasiswa Al Hilal Sigli Dilepas ke 4 Kecamatan di Pidie, Mengabdi di Gampong Ini Lokasinya
Dalam wisuda perdana ini juga dihadiri oleh Kadisdik Dayah Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag M.H juga sekaligus mewakili dari Pemerintah Aceh.
Zahrol Fajri menyampaikan bahwa untuk para lulusan perdana ini agar senantiasa ingat akan almamater baik ketika berkiprah di masyarakat atau dil ingkungan akademis.
Juga mengharapkan nantinya para alumni dayah ini menjadi garda terdepan untuk memerangi narkoba yang sedang marak saat ini.
“Kepada para santriwan/ti untuk tetap menjaga almamater dimanapun kalian berada, juga saya harapkan kepada para alumni dayah untuk menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran bahaya Narkoba” tegasnya.
“Majunya sebuah lembaga tergantung bagaimana kiprah para alumni, apalagi saat mereka sudah menduduki posisi penting baik di pemerintahan maupun swasta.
Inilah yang dilakukan oleh generasi dahulu sehingga kesuksesan mereka bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga berpengaruh bagi lembaga tempat mereka menuntut ilmu,” tambahnya.
Baca juga: Santri Dayah ZUDI Galang Dana di Jalan untuk Bantu Palestina, Kemudian Salur Melalui KNRP Aceh Barat
Selain itu, acara wisuda dan tasyakuran ini juga dihadiri oleh Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar, Adi Dharma S.Pd I, M.Pd dan juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Aceh Besar serta Wakil Ketua Majelis Akreditasi Dayah Aceh, Tgk Marbawi Yusuf.
Pihak Dayah juga memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik atas nama Riska Mursiha dan Muhammad Aqil Al Kamil.
Apreasiasi tersebut diberikan sebagai bentuk motivasi kepada mereka untuk melanjutkan belajar baik di bidang formal atau non formal.
Syarat untuk menjadi lulusan para santri minimal harus menghafal 2 Juz dan menguasai kitab Kuning.
Adapun para wisudawan dan wisudawati hari ini merupakan santri yang telah menjalankan pendidikan selama enam tahun dan menyelesaikan pendidikan tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Tingkat Menengah Atas (SMA).
Baca juga: UIN Ar-Raniry Buka Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Jalur Terakhir
Dayah ini mulai beroperasi mulai tahun 2003 dan pada tahun 2015 menerapkan pendidikan formal jenjang Sekolah menengah pertama (SMP) dan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sedangkan dayah ini di bawah naungan Yayasan Al Mishbah Samahani yang didirikan oleh Alm Abu Ibrahim Hasyim atau sering dikenal dengan sebutan (Ayah Samahani).
Saat ini dipimpin oleh Abi Muhammad Hafidh H.Ib, putranya.
Seluruh kegiatan proses pelaksanaan wisuda dan tasyakuran ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat bagi seluruh peserta yang berhadir.(*)
