Berita Banda Aceh
Jubir Pemerintah Aceh Luruskan Praduga Liar Soal Pengunduran Diri Bustami Hamzah
“Kita tidak sedang meluruskan asumsi dan isu, tetapi kita meluruskan dinamika secara objektif agar semua pihak terjaga kehormatan dan hak-hak privasi
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
lihat foto
“Kita tidak sedang meluruskan asumsi dan isu, tetapi kita meluruskan dinamika secara objektif agar semua pihak terjaga kehormatan dan hak-hak privasinya,” kata MTA melalui WhatsApp.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh memberikan penjelasan, mengenai berbagai asumsi yang berkembang dan dikaitkan dengan pengunduran diri Bustami Hamzah dari Kepala Badan Pengelola Keuangan Aceh (BPKA) dan pelantikan pejabat eselon 3 dan 4 di instansi tersebut.
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (15/6/2021) tadi malam memberikan jawaban, untuk meluruskan dinamika yang sedang berkembang di tengah masyarakat tersebut.
“Kita tidak sedang meluruskan asumsi dan isu, tetapi kita meluruskan dinamika secara objektif agar semua pihak terjaga kehormatan dan hak-hak privasinya,” kata MTA melalui WhatsApp.
Penjelasan itu menjawab asumsi dari Jubir Partai Aceh, Nurzahri ST terkait dinamika pengunduran diri Bustami Hamzah dari Kepala BPKA dan pelantikan pejabat eselon 3 dan 4 di instansi tersebut.
“Publik bertanya-tanya, tentang apa yang sebenarnya terjadi di internal Pemerintahan Aceh saat ini,” kata Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri kepada Serambinews.com, Selasa (15/6/2021).
Nurzahri mengatakan, pengunduran diri Bustami yang secara mendadak ini telah membuat publik Aceh heboh.
Baca juga: Tarmizi SP Ketua Pansus LHP BPK 2020 Minta Masyarakat Lapor Proyek Bermasalah Via FB dan Nomor HP
Selain itu, juga memunculkan beberapa praduga liar.
Terutama terkait pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap beberapa pejabat di Aceh dan kasus ‘Apendix’ dalam APBA.
MTA menjelaskan, pengunduran diri Bustami Hamzah dari Kepala BPKA tentunya berpegang pada alasan sebagaimana yang disebutkan dalam surat pengunduran dirinya yang disampaikan kepada Gubernur Aceh.
“Ini sangat prinsipil melekat sebagai hak privasi beliau. Menyahuti hal tersebut, gubernur menerima dan menyetujuinya pengunduran diri Pak Bustami dari Kepala BPKA. Dan secara khusus gubernur menyampaikan terima kasih atas dedikasi beliau atas pengabdian selama ini,” kata MTA.
Baca juga: Inilah 5 Wanita Cantik Dibooking Sekda Nias Utara, Diamankan saat Pesta Narkoba
Sementara terkait pelantikan beberapa pejabat eselon 3 dan 4 yang dilakukan bersamaan dengan pengunduran diri Bustami Hamzah, MTA menilai itu sebuah kebijakan normatif yang dilakukan Pemerintah Aceh.
“Terkait harapan rakyat tentu bukanlah terhadap personal seseorang, melainkan terhadap kolektivitas pemerintahan, dan tentunya secara aturan jabatan yang kosong tidak boleh kosong,” ungkap MTA.
“Pak Azhari sebagai pengganti Pak Bustami juga salah satu putra terbaik Aceh dalam hal pengelolaan keuangan pemerintahan,” sambung mantan komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh ini.
