Berita Aceh Barat

Tanggapi Soal Serangan Wabah Lalat, Dinkes Perintahkan Kapus Lakukan Penyemprotan

Dinas Kesehatan setempat akan memerintahkan Kepala Puskesmas untuk mengkoordinir melaksanakan penyemprotan hama lalat

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi lalat di salah satu rumah warga di Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (15/6/2021) 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Terkait serangan wabah lalat di kawasan Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (16/6/2021), Dinas Kesehatan setempat akan memerintahkan Kepala Puskesmas untuk mengkoordinir melaksanakan penyemprotan.

Penyemprotan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengatasi serangan wabah lalat yang menjadi keluhan warga di daerah tersebut.

“Kita akan perintahkan Kepala Puskesmas untuk melakukan penyemprotan, untuk mengatasi soal serangan lalat tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah kepada Serambinews.com, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Serangan Wabah Lalat Resahkan Warga Peuribu Aceh Barat, Tidur Siang Harus Pakai Kelambu

Disebutkan, sejauh ini memang belum ada laporan kepada pihaknya menyangkut dengan kondisi yang terjadi di kawasan Desa Peuribu tersebut.

Namun pihaknya tetap akan merespon hal tersebut untuk dilakukan langkah-langkah penanganannya untuk kepentingan masyarakat banyak.

Kondisi lalat di salah satu rumah warga di Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (15/6/2021)
Kondisi lalat di salah satu rumah warga di Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (15/6/2021) (FOR SERAMBINEWS.COM)

Sebelumnya warga kawasan Desa Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat sejak dua bulan terakhir mengeluhkan akibat serangan lalat ke pemukiman warga.

Kondisi tersebut menyebabkan warga resah, lantaran khawatir lalat itu akan menyebarkan penyakit yang berdampak pada gangguan kesehatan.

Baca juga: Tetangga Dengar Jeritan Istri dan Anak Disiksa Suaminya di Rumah, Istri Sempat Minta Ampun

Wabah lalat tersebut, hingga di setiap makanan di rumah warga, bahkan warga jika hendak tidur siang harus dalam kelambu, karena terlalu banyak.

Keuchik Peuribu, Kecamatan Arongan Lambalek, M Jamil kepada Serambinews.com, Rabu (16/6/2021) mengatakan, keluhan masyarakat dirasakan sejak dua bulan terakhir, dan saat ini menurutnya semakin menjijikan dan meresahkan.

"Lalat tersebut menyerbu setiap makanan yang ada, baik di dapur dan ruang tamu, kita tidak bisa tidur siang dan jika ingin tidur harus dalam kelambu," ungkap M Jamil.

Baca juga: Melanggar Protokol Kesehatan, Tiga Warkop di Idi Rayeuk Disegel

Kondisinya cukup menjijikan, kerumunan lalat tersebut tampak hitam, karena terlalu banyak.

"Terkadang kita hilang selera makan, akibat lalat tersebut, dan kita berharap kepada pihak terkait untuk bisa mengatasi masalah tersebut," harap M Djamil.

Amiruddin, salah satu tokoh masyarakat Peuribu menyebutkan, dugaan sementara lalat tersebut berasal dari kandang ayam yang ada di perbatasan Arongan Lambalek dan Samatiga.

Disebutkan, lalat tersebut hinggap di pekarangan halaman belakang, bahkan sampai masuk dalam rumah.

Ia dan warga lainnya mengaku sudah tidak nyaman lagi akibat wabah itu. Seharusnya pihak pengelola memikirkan dampak dari usahanya itu.

Baca juga: VIDEO - VIRAL Pengantin Buka Aplikasi Game Online Ketika Sesi Foto Pernikahan, Ini Kisah di Baliknya

"Sangat kita sayangi saat pelaksanaan pesta hajatan, kerumunan lalat tersebut jadi keluhan, sebab hinggap di makanan, sehingga menyebabkan kurangnya selera makan," ujarnya.

Pihaknya berharap kepada dinas terkait untuk mengatasi masalah tersebut yang saat ini menjadi keluhan masyarakat di kawasan Peuribu.

Harapan tersebut guna untuk kenyaman warga di daerah tersebut.(*)

Baca juga: Sampai Malam Ini, Satu Pria yang Tenggelam di Laut Lhokseumawe Belum Ditemukan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved