Berita Pidie Jaya

Pemkab Pidie Jaya Segera Tangani Erosi Krueng Kiran

Penanganan akan dilakukan dengan membangun bronjong penahanan tebing sungai sekitar 150 meter demi menyelamatkan rumah masyarakat.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Plt Kalak BPBD Pidie Jaya, Okta Handipa ST MArc (kiri) bersama Kabid Pengairan Dinas PU, Amir Hamzah ST MT (Dua kiri) secara langsung melihat kondisi erosi Krueng Kiran, Kecamatan Bandar Dua, Kamis (18/6/2021) 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) segera menindaklanjuti penanganan erosi Krueng Kiran, Kecamatan Bandar Dua secara tanggap darurat pada sisi bibir sungai yang telah ambruk yang mengancam pemukiman rumah milik Pasangan Suami Istri (Pasutri) Abdul Manaf dan Mukminawati sepanjang 150 meter.

Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pijay, Okta Handipa ST MArc bersama Kepala Bidang (Kabid) Pengarang Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, Amiruddin Hamzah ST MT kepada Serambinews.com,  Kamis (17/6/2021) mengatakan, kondisi erosi  Krueng Kiran sangat ganas yang kini mengancam pemukiman masyarakat terutama kediaman rumah pasutri Abdul Manaf dan Mukminati. 

"Melihat kondisi secara ril maka penanganan secara tanggap darurat kami rencanakan dalam waktu dekat ini penanganan dapat dilakukan sekitar 150 meter pembangunan bronjong penahanan tebing sungai demi menyelamatkan rumah masyarakat dari ancaman gerusan air sungai,"sebut Okta Handipa.

Sementara erosi pada sejumlah titik lainnya, tambah Amir Hamzah ST MT di sepanjang bibir sungai Krueng Kiran tersebut, pihaknya telah mengajukan penanganan kepada Wilayah Sungai (WS) Balai Wilayah  I Aceh-Meureudu sejak tiga tahun lalu bersama dengan sejumlah sungai lainnya yaitu Krueng Beuracan Kecamatan Meureudu,  Krueng Putu Kecamatan Bandar Baru,  serta Krueng Ulim Kecanata  Ulim. Hal ini membutuhkan dana besar sehingga penanganan dilakukan  melalui wewenang penuh mereka (WS-BW I Aceh). 

"Karena kondisi darurat, penanganan tebing sungai ini (Krueng Kiran) dapat segera dilakukan setelah pihak kami melakukan koordinasi dan kelengkapan  bahan laporan tertulis dari Keuchik setempat sebagai dasar pengajuan penanganan darurat tebing sungai akibat erosi,"jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, erosi Krueng Kiran Kecamatan Bamdar Dua, Pidie Jaya (Pijay) selama 12 tahun terakhir semakin ganas hingga menyebabkan kediaman pemukiman masyarakat ludes digerus  air sungai hingga kini juga telah mengancam pemukiman dan sarana tempat ibadah masyarakat.

Baca juga: Gugatan Kontrak Kerja Migas PT Pertamina di Aceh Mulai Disidang, Pertamina dan SKK Migas tak Hadir

Baca juga: VIDEO - Viral Gadis SMP Jadi Badut Nangis Diejek Tetangga, Ada Pesan Menyentuh di Balik Kisahnya

Baca juga: 11 Anggota DPR RI Terpapar Covid-19, Dua Komisi Di-lockdown

Baca juga: Jumat Pertama di Bulan Dzulqa’dah, Berikut Daftar Tata Laksana Salat Jumat 18 Juni 2021 di 62 Masjid

Pantauan Serambinews.com, Selasa (15/6/2021) lalu, secara langsung ke lokasi bibir sungai Krueng Kiran gampong setempat salah satu rumah milik Sofyan (48) yang berada di bibir sungai telah ludes atau sirna digerus air sungai sejak 12 tahun lalu. Kini lokasi rumah kediamannya telah menjadi bantaran ditengah sungai tanpa jejak.

"Saat ini saya harus membangun rumah dengan kondisi serba terbatas di tanah milik orang tua yang lebih jauh dari radius bibir sungai,"sebut Sofyan kepada Serambinews.com,  Selasa (15/6/2021).

Tidak hanya itu saja, kondisi terkini juga dialami kediaman pasangan suami istri Abdul Manaf dan Mukminati. Kini kediamannya hanya terpaut 3 meter  rumah kediamannya.

Sejak November 2020 lalu hujan deras disertai terjangan air sungai telah menyebabkan halaman rumah menjadi ambruk. Kini, hanya tersisa 3 meter lalgi mengancam kediaman rumah semata wayangnya.

 "Saya merasa sangat cemas karenaya saya berharap Pemerintah Kabupaten Pijay untuk turun tangan untuk menangani tebing penahan sungai demi menyelamatkan rumah kami," ujar Mukminati kepada Serambinews.com,  Selasa (15/6/2021).(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved