Rian Dibunuh dan Dibakar, 8 Tersangka Ditangkap, Satu Pelaku Wanita, Dipicu Asmara Sesama Jenis

Kepolisian menangkap delapan tersangka kasus pembunuhan pria bernama Rian (21) yang jasadnya ditemukan terbakar di Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros,

Editor: Faisal Zamzami
TribunTimur.com/Nurul Hidayah/Ist
Rekonstruksi Wajah Korban Tewas Terbakar di Mallawa yang dirilis oleh Inafis Polda Sulsel (kiri), penemuan mayat korban (kanan). 

Tim Forensik Dokpol pun melakukan pencocokan sidik jari dan data antemortem Faridah dan Rian.

Hasilnya ditemukan ada kemiripan dan disimpulkan bahwa jasad yang ditemukan terbakar itu adalah Rian.

Isak Tangis Keluarga Saat Jemput Jenazah Rian

Faridah Dg Simba (65) saat berada di samping peti jenazah Rian di halaman Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Selasa (15/7/2021) sore.
Faridah Dg Simba (65) saat berada di samping peti jenazah Rian di halaman Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Selasa (15/7/2021) sore. (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Jenazah korban pembunuhan yang mayatnya dibakar di Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel, Rian (21), dijemput pihak keluarga di Ruang Forensik Biddokkes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Makassar, Selasa (15/6/2021) sore.

Sanak keluarga yang datang menjemput jenazah Rian, diantaranya saudara dan sejumlah sepupu almarhum.

Juga terlihat ibu Rian, Faridah Dg Simba (65).

Faridah tampak begitu terpukul setelah mengetahui anak ke empat dari lima bersaudara yang ia lahirkan ditemukan tewas secara sadis.

Sesekali tangisnya pecah dan terisak saat ditenangkan ponakannya.

"Masih tidak enak perasaanku nak, terpukulka, tidak tahuka mau bicara apa," ucapnya saat dihampiri.

Tangis Faridah kembali pecah saat melihat jenazah anaknya sudah dimasukkan dalam peti mayat.

Faridah tak kuasa menahan tangis saat diminta menaiki ambulans tepat di samping peti jenazah anaknya.

Begitu juga dengan sanak keluarga Faridah lainnya.

Beberapa dari mereka bahkan histeris saat melihat peti jenazah dimasukkan dalam ambulans.

"Kodong, napallak kamma taua natunu paranna rupa tau (kasihan, sungguh tega pelakunya membakar sesama manusia)," ucapnya histeris.

Jenazah Rian kemudian dibawa ke rumah keluarga di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved