Safrudin Tikam Tukang Cendol hingga Tewas di Pasar, Cekcok Masalah Uang Parkir Seribu

Pengejaran pelaku memang cukup rumit, sebab usai melakukan pembunuhan pelaku langsung kabur ke Medan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN
Safrudin, pelaku pembunuhan Budi Damanik di kawasan Jodoh diamankan polisi di Medan. Pelaku sudah mengakui kalau dirinyalah yang menghabisi Budi Damanik tukang cendol di kawasan Jodoh Batam. 

SERAMBINEWS.COM - Berawal dari cekcok, seorang tukang cendol tewas ditikam.

Diketahui korban ditemukan tewas di depan Pasar Samarinda Jodoh Minggu, (9/5/2021) sore.

Setelah sempat menghilang usai membunuh Budi Namanik (42), akhirnya pelaku bernama Safrudin (28) ditangkap Polisi di Medan.

Pelarian pelaku untuk kabur dari kejaran Polisi berakhir di kota Medan.

Pengejaran pelaku memang cukup rumit, sebab usai melakukan pembunuhan pelaku langsung kabur ke Medan.

Polisi sempat kehilangan jejak.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya Satreskrim Polresta Barelang menemukan pelaku di kota Medan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021) membenarkan penangkapan pelaku berinisial SP tersebut.

Dikatakan Andri, pelaku memang berupaya menghilangkan jejak dan kabur keluar kota usai melakukan aksinya.

Pelaku tiba di Batam, Kamis (17/6/2021) pagi.

Kemudian pelaku langsung dibawa ke Polsek Lubuk Baja untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Di Polsek Lubuk Baja, pelaku terlihat lesu, kedua tangannya diborgol ke arah belakang.

Tidak banyak kata yang keluar dari bibirnya. Hanya wajah lelah yang terlihat dari raut mukanya.

Safrudin memang sudah mengakui kalau dirinyalah yang menghabisi Budi Damanik tukang cendol yang sekaligus bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Jodoh.

Saat itu, Safrudin meminta uang parkir kepada seseorang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved