Pantas Saja Pasokan Senjata KKB Papua Lancar, Polisi Bongkar Asal Uangnya
Neson Murib menjadi pemasok senjata ke KKB Papua, dia diduga telah melakukan transaksi jual-beli senjata dan amunisi dengan nilai mencapai miliaran ru
SERAMBINEWS.COM - Inilah sosok donatur yang menyuplai uang untuk pemasokan senjata KKB Papua.
Bukan orang lain, sosok tersebut diduga orang di lingkuhan pemerintah daerah sendiri.
Beberapa waktu lalu, Satgas Nemangkawi umumkan penangkapan sosok pemasok senjata KKB Papua.
Dia adalah Neson Murib yang merupakan bagian dari kelompok KKB Papua Lekagak Telengen.
"Dia anak buahnya Numbuk Telenggen yang merupakan sempalan kelompoknya Lekagak," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhir, dikutip dari Tribunnews.
Menurut laporan, Neson Murib menjadi pemasok senjata ke KKB Papua, dia diduga telah melakukan transaksi jual-beli senjata dan amunisi dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
Baca juga: Baru Lamaran, Rizky Billar Sudah Bahas Malam Pertama, Lesti Kejora Beri Reaksi Menohok
Baca juga: Spesifikasi Realme 8, Ponsel Powerfull yang Digadang Jadi Ponsel 5G Termurah Indonesia
"Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya," kata Irjen Mathius D Fakhir.
"Total yang dikirim dan diterima Rp1.393.100.000," imbuhnya.
Ketika ditangkap, Neson membawa brang bukti uang senilai Rp370. Diduga itu hasil pembelian senjata.
"Buat apa dia bawa uang sampai Rp370 juta," katanya.
"Jadi informasi yang kami dapat dia mau bertemu dengan kenalannya di Timika, kemungkinan besar itu untuk membeli senjata," ujar Fakhiri.
Sementara itu Satgas Nemangkawi terus melakukan pelacakan sumber aliran dana yang diperoleh Neson Murib.
Bahkan dikatakan, ada beberapa bukti transfer yang menunjukkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Puncak terlibat.
Menurut laporan Kompas TV, tada aliran uang senilai Rp600 juta dari Pemda Puncak.
Dari penelusuran Satgas Nemangkawi, sejumlah bukti pengeluaran dan bukti transfer uang diduga dari Pemda Puncak, kepada Lekagak Telengen.