Berita Bireuen
Warga Peudada Bireuen Temukan Bayi dengan Wajah Sudah Dihinggapi Semut
Saat ditemukan, bayi tersebut dalam keadaan terbalut kain popok warna putih, dan wajah mungilnya sudah dihinggapi semut.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWSCOM, BIREUEN – Tiga anak-anak warga Peudada Bireuen sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (20/06/2021) yang hendak bermain bola sesama dan singgah di balai dekat meunasah Desa Keude Alue Rheng, Peudada Bireuen menemukan satu bayi berjenis kelamin perempuan diduga ditelantarkan orang tuanya, wajahnya sudah dihinggapi semut.
Bayi perempuan tersebut diduga dibuang orang tuanya diperkirakan usia 2-3 hari diletakkan di balai dekat meunasah, dibalut kain bedug, terdapat satu botol dot berisi susu, kain hijau dan lainnya.
Temuan itu segera dilaporkan kepada seorang ibu yang sedang di meunasah setempat dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Peudada.
Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSI melalui Kapolsek Peudada, Iptu Mukhlis Se kepada Serambinews.com mengatakan, tiga orang yang menemukan bayi tersebut yaitu Asraf (9), Muhammad Rizki Silalahi (11) keduanya warga Desa Alue Rheng dan Muhammad Rayan (13) warga Desa Blang Bati, Peudada Bireuen.
Menurut mereka, Asraf dan rekannya waktu itu hendak pergi bermain bola di dekat balai meunasah Desa Keude Alue Rheng, Peudada Bireuen.
Sesampai di lokasi mereka melihat ada satu bayi dibalut kain putih di lantai balai dekat meunasah tersebut.
Baca juga: Jangan Asal Buang! Sisa Bahan Dapur Ini Tenyata Bisa Suburkan Tanaman di Rumahmu
Baca juga: Bireuen Pastikan Siap Jadi Tuan Rumah PON Aceh-Sumut
Baca juga: Hilang, Akhirnya Pengendara Mobil di Bener Meriah Ini Ditemukan Meninggal di Jurang Sedalam 70 Meter
Bayi dalam keadaan terbalut kain popok warna putih, wajah atau muka bayi tersebut sudah dihinggapi semut.
Melihat kondisi demikian, ketiga anak-anak tersebut anak anak melaporkan kepada seorang ibu bernama Azizah (49) warga Desa Alue Rheng Peudada yang berada diruangan kantor Desa di halaman meunasah setempat.
“Bu Azizah sedang menjahit waktu itu mendapat informasi dari anak-anak ada bayi ia segera melihat, bayi tanpa identitas tersebut segera dilaporkan ke warga lainnya dan ke Polsek Peudada.
Mendapat laporan adanya temuan bayi tim Polsek Peudada segera ke lokasi, setelah dilihat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, warna kulit hitam manis.
Baca juga: Kim Jong Un Nyatakan Siap untuk Berdialog maupun Konfrontasi dengan AS
Baca juga: Bersedia Dipanggil Polisi, Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo Bantah Tudingan Dirinya Danai KKB Papua
Tim Polsek Peudada menemukan benda lainnya di samping bayi berupa dua lembar kain warna putih, satu lembar kain warna hijau, satu bungkus pampers merek Merries, ada satu kotak susu SGM dan satu botol dot bayi di samping bayi tersebut.
Kapolsek Peudada, Iptu Mukhlis bersama anggotanya dan buk Azizah membawa bayi tersebut ke Puskesmas Peudada, hasil pemeriksaan medis, bayi tersebut diperkirakan baru berusia 2-3 hari, kondisi sehat.
Kuat dugaan bayi tersebut ditelantarkan oleh orang tuanya, identitas pelaku (orang tua) belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan.(*)