Berita Aceh

Kisah Pria Tionghoa Jadi Mualaf Setelah Lihat Malaikat Menjaga Masjid saat Tsunami Aceh

kisah Muhammad Cheng, pria keturunan Tionghoa yang jadi mualaf setelah selamat dari Tsunami Aceh 2004 silam

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
screenshot video youtube
kisah Muhammad Cheng, pria keturunan Tionghoa yang jadi mualaf setelah selamat dari Tsunami Aceh 2004 silam. Ia melihat malaikat mengangkat Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh saat tsunami untuk menjaganya 

Cheng kemudian mengatakan bahwa ada lebih banyak pria berpakaian putih yang muncul. Pria itu mengangkat masjid tepat di atas tanah dan air menyembur di bawahnya.

Setelah tsunami berakhir, Cheng tidak bisa melupakan hal yang dia lihat.

Dia kemudian disarankan untuk bertemu imam Masjid Agung dan menceritakan apa yang terjadi padanya.

Cheng berjalan ke arah masjid dengan perasaan ragu, dia kemudian bertemu dengan sang imam dan menceritakan apa yang ia lihat saat tsunami terjadi.

Sang Imam  menjelaskan pada Cheng apa yang dirinya lihat itu adalah malaikat yang mengikuti perintah Allah ingin agar masjid tidak akan hancur oleh tsunami.

Mendengar hal ini, Cheng pun memutuskan untuk pergi meninggalkan imam tanpa menjawab pertanyaannya.

Namun, hal itu justru membuatnya kebingungan dan meninggalkan banyak pertanyaan.

Baca juga: Kisah Ibu dan Tujuh Anak Kembali Jadi Muslim, akan Menyusul Suami, Menantu dan Cucu

"Bagaimana saya, seorang Tionghoa, bisa menjadi Muslim? Sebagai orang Tionghoa, kami memiliki tradisi, ritual, dan kepercayaan kami sendiri," ungkapnya.

Meski mengambil keputusan yang sulit, Cheng akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang mualaf dan mengganti namanya menjadi Muhammad Cheng.

Sebelum memutuskan untuk menjadi seorang mualaf pada tahun 2005, Cheng berdiam diri selama berhari-hari dan menutup tokonya.

Dia juga terus menerus melihat adegan saat tsunami secara berulang-ulang saat para malaikat mengangkat masjid dan melakukan pekerjaannya.

Melihat Cheng tidak membuka tokonya secara berhari-hari, imam masjid pun datang mengunjunginya.

Cheng mengatakan pada sang imam bahwa Tuhan memang memberinya tanda besar dan tidak seharusnya ia melupakan hal itu.

Baca juga: Marcell Siahaan Kisahkan Dirinya Tiga Kali Ganti Agama, Kini Temukan Kenyamanan Jadi Mualaf

Lalu sang Imam mengatakan bahwa Cheng benar. Tuhan memberinya tanda. Bahkan pertanda besar.

Kemudian sang imam memberitahukan bahwa Cheng harus menghapalkan dua kalimat syahadat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved