Tak Jumpa Amru, Para Sopir Tinggalkan Dump Truck di Kantor Bupati Gayo Lues, Ini Tuntutan Mereka

Pasalnya, mereka ingin menyampaikan persoalan kepada Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, tetapi tak jumpa orang nomor satu di Gayo Lues ini lantaran sedang di luar daerah.  

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Hampir seratus dump truck (truk jungkit) diparkir di halaman Kantor Bupati Gayo Lues, Senin (21/6/2021). 

Kunci dump truck juga ditinggalkan. Tindakan ini dilakukan para sopir dan kernet dump truck karena kecewa. 

Pasalnya, mereka ingin menyampaikan persoalan kepada Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, tetapi tak jumpa orang nomor satu di Gayo Lues ini lantaran sedang di luar daerah.  

Kedatangan mereka diterima para pejabat Gayo Lues lainnya, yaitu Asisten III, Bambang Waluyo didampingi Kadis Perindustrian dan Pertambangan serta sejumlah pejabat lainnya. 

Pada kesempatan itu, para pejabat ini pun sudah berkomunikasi dengan Bupati M Amru yang menyatakan dirinya besok, Selasa (22/6/2021) baru berada di Blangkeren. 

Baca juga: Gayo Lues Siaga Pandemi Covid-19, Apel Gabungan Dipimpin Bupati M Amru di Halaman Balai Musara 

Baca juga: ‘Cegat’ dan Ajak Ngobrol Petani Bawang Merah, Bupati Gayo Lues M Amru Justru Dicurhati Begini

Baca juga: Bupati Gayo Lues, M Amru Serius Perjuangkan Provinsi ALA, Akan Temui dan Yakinkan Bupati Serumpun

"Bupati, Wakil Bupati, serta Sekdakab masih berada di luar daerah, Insya Allah Bupati sudah berada di Blangkejeren besok," kata Asisten III Bambang Waluyo setelah berkomunikasi via Hp dengan Bupati. 

Mendengar jawaban itu, para sopir memilih memarkirkan dump truck di halaman Kantor Bupati Gayo Lues, kemudian pulang sambil menunggu kepulangan Bupati Muhammad Amru besok. 

Informasi dihimpun Serambinews.com saat aksi itu, mereka mengaku ingin silaturahmi dengan Bupati. 

Sekaligus ingin menuntut janji Bupati Gayo Lues Muhammad Amru yang menyatakan akan memberdayakan semua dump truck di Gayo Lues, jika ada kegiatan proyek pembangunan.

Dalam kesempatan itu, mereka juga mempertanyakan Galian C yang beroperasi di Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib selama ini yang diduga ilegal.  

Ketua Himpunan Perwakilan Sopir Dump Truck Galus, Sukri AB, mengatakan jumlah dump truck di Gayo Lues mencapai 115, namun yang melakukan aksi ini 90 unit lebih. 

"Kedatangan kami hanya ingin silaturahmi dengan Pak Bupati sekaligus menuntut janjinya dulu yang akan memberdayakan kami awak dump truck di Gayo Lues," kata Sukri AB kepada Serambinews.com saat aksi ini. (*)