Viral Medsos
Viral Video Petugas Pemadam Kebakaran Dibogem Warga Saat Padamkan Api, Diduga Datang Terlambat
Melihat temannya dibogem, petugas yang sedang memegang selang penyemprotan air langsung mengarakan semburan air ke arah pria itu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
Beberapa warga lainnya mencoba menyerang petugas, namun petugas dengan sigap menyemprotkan air ke arah warga.
Petugas yang tersungkur ke tanah tampaknya mengalami cidera.
Hal ini terlihat dari rekaman video yang menunjukkan pertugas tersebut sulit untuk bangun.
Seorang petugas meminta kepada rekannya untuk menghubungi kantor kepolisian.
“Korang mau beselamat tak? Panggil polis, panggil polis,” teriak seorang petugas dalam video itu.
Baca juga: Rumah Petugas Linmas Kantor Keuchik Gampong Sukaramai Habis Terbakar, 5 Armada Diterjunkan ke Lokasi
Mengutip laporan dari Astro Awani, Senin (21/6/2021) petugas pemadam kebakaran diserang setelah diduga datang terlambat ke lokasi untuk menyelamatkan rumah yang terbakar.
Seorang petugas pemadam kebakaran dilaporkan terluka setelah diserang oleh seorang pria dalam insiden di Kampung Belipat, Jalan Pulang di Lawas, Sarawak pada Sabtu (19/6/2021).
Menyusul insiden itu, petugas pemadam kebakaran yang mengalami cidera itu mengajukan laporan polisi tak lama setelah insiden tersebut.
Wakil Direktur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sarawak, Tiong Ling Hii, yang dikonfirmasi, mengatakan pihaknya akan mengeluarkan pernyataan terkait insiden dalam waktu dekat.
Sebelumnya, tim Fire and Rescue Lawas menerima panggilan darurat terkait kebakaran rumah pada pukul 15.18 WIB.
Pihaknya kemudian mengerahkan sejumlah armada dan menerjunkan tujuh anggota untuk bergegas ke lokasi.
Jarak antara markas pemdam kebarakan dengan lokasi kejadian adalah 6 kilometer.
Baca juga: Kilang Minyak Iran Terbakar, Puluhan Orang Terluka, Termasuk Petugas Pemadam Kebakaran
Pada saat petugas tiba, kata Ling Hii, sebagian besar rumah semi permanen itu telah terbakar.
Pertugas kemudian melakikan 'receo teknik' untuk mencegah api menyambar bangunan disampingnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.
Penyebab insiden dan jumlah kerugian sedang diselidiki. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)