Berita Banda Aceh
Rumah Petugas Linmas Kantor Keuchik Gampong Sukaramai Habis Terbakar, 5 Armada Diterjunkan ke Lokasi
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tak ada satupun barang dan harta benda yang mampu diselamatkan dari dalam rumah.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tak ada satupun barang dan harta benda yang mampu diselamatkan dari dalam rumah.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Glee Pulut, Dusun Gunung Keumala, Gampong Sukaramai (Blower), Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (15/6/2021) dini hari.
Sebuah rumah permanen milik Syarifuddin (52), yang bekerja sebagai petugas Linmas di gampong tersebut habis terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun tak ada satupun barang dan harta benda yang mampu diselamatkan dari dalam rumah, kecuali baju yang masih melekat di badan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Drs Rizha MM mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 01.10 WIB, saat satu keluarga yang terdiri dari Syarifuddin sebagai kepala keluarga (KK) beserta istri Armini (51) dan empat anaknya sedang tertidur lelap.
Baca juga: Piala Wali Kota Solo Mendadak Batal Digelar Tepat Waktu, Gibran Rakabuming Beberkan Penyebabnya
Baca juga: Kasus Pasien Positif Corona Bertambah 40 Orang di Aceh Besar, Wakil Ketua DPRK Sorot Posko PPKM
Empat anak korban dimaksud, terang Rizha, masing Ardi (27) Aldo (21) Rahmad (16) dan Putra (8).
"Syukur, seluruh selamat dari peristiwa kebakaran tersebut," pungkas Rizha.
Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas pemadam dari saksi Syarifuddin yang juga pemilik rumah, tambah Kasi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam, Yudi SH menyebutkan bahwa pada saat itu seluruh anggota keluarga sedang tidur di lantai dua rumahnya itu.
"Pak Syarifuddin, pemilik rumah baru menyadari lantai dua rumahnya sudah dikepung asap.”
“Tahu ada sesuatu sedang terjadi dan sebagai pertanda tidak baik, akhirnya seluruh anggota keluarga bergegas turun dari lantai dua dan keluar rumah," timpal Yudi.
Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Manfaatkan Masa Jabatan untuk Penanganan Pandemi Covid-19
Baca juga: Tegakkan Disiplin Protkes, Bupati Aceh Singkil: Operasi Yustisi Kembali Dilakukan
Tidak lama setelah Syarifuddin dan keluarganya keluar dari dalam rumah, api dengan cepat membesar dan membakar seisi rumah.
Tetangga korban yang mengetahui ada kebakaran itu berusaha membantu secara manual.
Tapi, api yang begitu besar, sehingga warga pun memutuskan menelpon pemadam kebakaran di 0651-113, sekitar pukul 01.15 WIB.
Yudi menerangkan, begitu mendapat informasi tersebut, Kepala DPKP langsung menginstruksikan petugas piket yang berjaga malam itu segera bergerak ke lokasi dan mengerahkan serta 4 armada pemadam ditambah satu kekuatan armada penyuplai air.
Baca juga: Cara Asisten Pawang Selamatkan Diri dari Serangan Gajah Jantan dengan Kondisi Terluka
Baca juga: Bikin Haru, Pasca BCL Terpapar Covid-19, Judika, Vidi Aldiano, hingga Wulan Guritno Tulis Doa