Berita Aceh Barat
Puluhan Lahan Warga Lenyap Akibat Erosi Krueng Meureubo di Aceh Barat
Pulahan lahan kelapa sawit dan persawahan warga di kawasan Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat hilang akibat erosi Krueng Meureubo
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pulahan lahan kelapa sawit dan persawahan warga di kawasan Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat hilang akibat erosi Krueng Meureubo yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir ini.
Kondisi tersebut membuat warga menderita akibat gerusan sungai yang juga ikut berdampak pada kerusakan rumah yang terjadi di daerah tersebut.
“Sudah puluhan hektar perkebunan dan persawahan hilang akibat gerusan sungai, kondisi tersebut terus berlangsung karena belum ada tanggul pengaman tebing untuk mencegah kikisan tersebut,” ungkap Keuchik Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Zulkarnaini kepada Serambinews.com, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Kisah Pria Tionghoa Jadi Mualaf Setelah Lihat Malaikat Menjaga Masjid saat Tsunami Aceh
Disebutkan, efek dari kikisan tersebut sebelumnya juga telah menyebabkan sejumlah rumah warga roboh akibat digerus sungai yang terjadi di kawasan Dusun Masjid Tuha, Desa Alue Keumang.
Sehingga banyak warga yang kehilangan tempat tinggal saat ini.

Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk membangun tanggul pengaman tebing, guna mencegah terjadi penggerusan kawasan pemukiman warga.
“Kerugian masyarakat sudah dirasakan, namun sebelum hal tersebut terus meluas memerlukan pembangunan tanggul pengaman minimal bisa menjaga kawasan perumahan warga agar tidak digerus sungai,” harap Keuchik Alue Keumang.(*)
Baca juga: KPK Diminta Perjelas Status Penyelidikan Dugaan Korupsi di Aceh