Banda Aceh Kembali ke Zona Oranye

BANDA ACEH - Kota Banda Aceh yang seminggu terakhir masih berstatus zona merah penyebaran dan penularan coronavirus disease 2019 (Covid-19), mulai Rabu (23/6/2021) kemarin kembali ke status oranye atau zona dengan resiko penularan sedang.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengutip data yang bersumber dari peta resiko di laman resmi covid19.go.id.

"Tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh kian menurun. Karena itu kami meminta kepada seluruh warga Kota Banda Aceh agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19," kata Aminullah, Rabu (23/6/2021).

Ia pun menaruh harapan tidak ada penambahan kasus positif yang tinggi seperti yang terlihat beberapa pekan lalu, sehingga aktivitas umum dapat kembali berjalan dengan normal dan tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) karena pandemi ini belum reda.

"Angka positif Covid-19 dalam sepekan terakhir menunjukkan tren penurunan. Dua pekan lalu angka positif, di setiap harinya itu di atas 50 orang, tapi sekarang tidak lagi angka segitu. Namun kita jangan terbuai dan kami meminta seluruh warga agar tetap selalu waspada dan patuhi protkes," ujar Wali Kota Banda Aceh.

Melalui Dinas Kesehatan, Pemko Banda Aceh terus mengupdate data penularan Covid-19 terbaru. Per Rabu kemarin kemarin, mantan Dirut BPD Aceh ini menyebutkan, di Kota Banda Aceh terkonfirmasi penambahan kasus positif sebanyak 18 orang. Lalu dalam perawatan 226 orang, sembuh 22 orang dan meninggal 3 orang.

Secara akumulasi, lanjut Aminullah, terdapat 4.075 kasus positif, 3.702 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan meninggal dunia sudah mencapai 147 orang. Aminullah pun tak henti-hentinya terus mengingatkan warga kota Banda Aceh untuk terus meningkatkan disiplin diri, menjalankan protkes 4M; memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah.

"Mohon disiplin memakai masker, gunakan hand sanitizer sebagai pengganti cuci tangan, dan mohon hindari kerumunan. Tentu kita menaruh doa dan harapan besar agar badai virus ini cepat berlalu," pungkas Aminullah.

Terkait perubahan status Banda Aceh yang kembali ke zona oranye dari sebelumnya berstatus zona merah, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 Banda Aceh serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga akan mengevaluasi proses belajar mengajar, dari sebelumnya daring menjadi tatap muka.

"Terkait perubahan status Kota Banda Aceh yang mulai hari ini (kemarin) kembali ke zona oranye, tetap melalui proses evaluasi dan rapat yang akan dilaksanakan bersama tim satgas Covid-19 dan Forkompimda Kota Banda Aceh," terang Wali Kota Aminullah.

Karena itu, pihaknya kembali meminta masyarakat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan dan saling bergandengan tangan serta memiliki tanggung jawab bersama untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, pinta Aminullah.(mir)