KDRT, Istri Lari Ketakutan Cari Perlindungan, Dikejar Suami Hendak Dibunuh, Ini Penyebabnya
Saat itu, SM mengejar istrinya sambil menenteng pedang. Kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar geger.
SERAMBINEWS.COM - Seorang istri lari katakutan dari amukan suaminya.
Ia dikejar hendak dibunuh oleh suaminya yang sambil meneteng pedang
Kasus ini terjadi di Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Diketahui keduanya ada SM (47) dan istrinya SY (39).
Saat itu, SM mengejar istrinya sambil menenteng pedang.
Kejadian tersebut sempat membuat warga sekitar geger.
Lantaran SY ketakutan berlari untuk mencari perlindungan warga.
Hubungan suami istri ini pun berakhir di Mapolsek Campurdarat.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Serang Pasukan Prancis di Mali, Enam Tentara dan Empat Warga SIpil Terluka
Kejadian bermula saat SM curiga dengan perilaku istrinya.
Laki-laki asal Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah ini membuntuti SY yang tengah mengendarai sepeda motor, Sabtu (19/6/2021).

“Saat itu SM membuntuti istrinya sambil membawa senjata tajam jenis pedang,” terang Waka Polsek Campurdarat, Iptu Anwari, Rabu (23/6/2021).
SM sempat memepet sepeda motor istrinya hingga membuat SY ketakutan.
SY yang ketakutan lalu turun dari motor, kemudian kabur dan mencari perlindungan warga.
Apalagi saat itu SM menghunus pedangnya dan mengancam akan membunuhnya.
“Si istri kabur ke rumah warga sampai situasi dianggap aman. Kemudian dia bermaksud kembali ke motornya,” sambung Anwari.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ayah Rudapaksa Anak Kandung Berupaya Kabur Ditangkap Kejari Aceh Besar, Ini Vonis MA
Ternyata motornya sudah hilang, diduga sudah dibawa oleh SM.
Karena merasa nyawanya terancam, SY melapor ke Mapolsek Campurdarat.
Dari pemeriksaan diketahui, rumah tangga SM dan SY sedang bermasalah.
“Mereka dalam masalah rumah tangga dan sedang dalam proses cerai. Karena emosi suami melakukan pengancaman dengan senjata tajam,” sambung Anwari.
SM sempat menjalani penyidikan atas laporan istrinya sendiri.
Namun karena keduanya adalah suami istri, polisi menyelesaikan masalah mereka lewat Restorative Justice.
Polisi melakukan mediasi agar masalah mereka diselesaikan di luar mekanisme pengadilan.
“Akhirnya SY mencabut laporannya. Mereka sepakat menyelesaikan masalah secara baik-baik,” ungkap Anwari.
Baik SM dan SY sepakat untuk meneruskan proses perceraian mereka. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tulungagung Gempar, Suami Kejar Istri Sambil Bawa Pedang, Bermula dari Kecurigaan
(TribunJatim.com/David Yohanes)
Baca juga: Setelah Gencatan Senjata, Kekerasan Israel terhadap Palestina Kembali Meningkat