Berita Aceh Barat

Miris! Seorang Ibu Utus Anaknya Antar Sabu ke Lapas Meulaboh, Modus Disembunyikan dalam Timphan 

Seorang ibu di Aceh Barat tega memanfaatkan anaknya sendiri sebagai kurir narkoba jenis sabu-sabu.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Foto/Dok Lapas Meulaboh
Tersangka pemesan narkoba memperlihatkan paket sabu-sabu yang diseludupkan melalui kue timpan khas Aceh di Lapas Kelas IIB Meulaboh, Aceh Barat, Rabu (23/6/2021). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Seorang ibu di Aceh Barat tega memanfaatkan anaknya sendiri sebagai kurir narkoba jenis sabu-sabu.

Anak yang masih di bawah umur tersebut diutus sang ibu untuk mengantar sabu-sabu yang disembunyikan dalam timphan (makanan khas Aceh) ke seorang narapidana penghuni Lapas Kelas IIB Meulaboh.

Namun upaya penyelundupan barang haram tersebut ke Lapas Meulaboh berhasil digagalkan petugas.

Kejadian ini terjadi  pada Rabu (23/6/2021) sore, ketika petugas berhasil mengamankan sabu-sabu seberat sekitar 1 gram lebih, yang diantarkan oleh seorang anak yang masih di bawah umur.

Barang haram tersebut dibalut dalam kue timphan, kue khas Aceh yang dibungkus dengan daun pisang.

Sabu-sabu tersebut, berdasarkan keterangan anak yang mengantar kue itu, bahwa paket makanan tersebut diperintahkan oleh ibunya.

Baca juga: Begini Kronologis Penyelundupan Sabu ke LP Meulaboh yang Dimasukkan dalam Sabun Mandi dan Deodoran

Rencananya, timphan isi sabu-sabu tersebut akan diantarkan kepada seseorang di Lapas tersebut yang merupakan ayah dari anak itu.

Sebelum makanan itu diberikan kepada penerimanya, petugas melakukan pemeriksaan secara ketat secara satu persatu.

Petugas kemudian meneliti salah satu kue timphan yang terbuat dari bahan sagu ada yang mencurigakan.

Akhirnya saat dibuka ditemukan narkoba dalam paket kecil yang dibungkus dalam plastik.

Berawal dari itu, petugas langsung melakukan pemeriksaan dan pengembangan.

Sehingga akhirnya barang tersebut jelas ditujukan kepada siapa yang tidak lain adalah ayah dari anak yang mengantar makanan tersebut.

Baca juga: Lagi, Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke LP Meulaboh, Dimasukkan dalam Sabun Mandi dan Deodoran

Anak itu mengaku tidak mengetahui jika dalam makanan tersebut telah diselundupkan sabu-sabu.

Sang anak mengaku ia hanya melaksanakan perintah untuk mengantar makanan tersebut dari ibunya.

Tersangka dan keluarganya tersebut merupakan salah satu warga di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat yang merupakan residivis kasus narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIB Meulaboh, Said Syahrul kepada Serambinews.com, Kamis (24/6/2021), menjelaskan, bahwa petugas Lapas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Meulaboh yang sudah ketujuh kalinya.

Terkait dengan antisipasi peredaran narkoba, pihak Lapas terus memperketat pemeriksaan dan pengawasan terhadap penyelundupan barang haram tersebut.

“Termasuk setiap makanan yang diantar oleh pengunjung harus melalui pemeriksaan ketat,” tegasnya.

Baca juga: VIDEO Modus Antar Takjil Buka Puasa, Pemuda Seludupkan Sabu ke Lapas Meulaboh

“Setiap barang yang diantarkan kepada narapidana oleh keluarganya, kita periksa dengan ketat, jika tidak boleh diperiksa titipan tersebut harus dibawa pulang,” lanjut Said Syahrul.

Ia menerangkan, penemuan barang jenis sabu-sabu saat yang diselundupkan dalam timphan itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

Kala itu, Petugas Regu Pengamanan C dengan Komandan Regu, Mahruzal beserta petugas P2U, Anggara Riski Ananda dan T M Hamzah, melakukan penggagalan masuknya narkotika jenis sabu-sabu melalui barang titipan dari pengunjung.

Disebutkan, barang titipan tersebut diantar oleh seorang remaja putri berinisial MT (15), atas perintah ibunya.

Barang tersebut ditujukan kepada warga binaan atas nama Herizal bin Yakob di kamar tahanan nomor 04 Blok A.

“Yang bersangkutan merupakan warga binaan Lapas Kelas IIB Meulaboh yang sebelumnya pernah melarikan diri pada tahun 2014 silam, dalam kasus yang sama yang kini sebagai residivis kasus narkoba,” beber dia.

Baca juga: VIDEO Sabu Dalam Sabun Mandi Masuk Lapas Meulaboh, Dikirim Oleh Seseorang dari Aceh Besar

Disebutkan Kalapas, bahwa menurut keterangan dari anak tersebut, paket itu disuruh oleh ibunya untuk diantar ke Lapas Meulaboh.

Dalam penitipan barang, nama yang dituju bukan nama warga binaan tersebut di atas.

Terkait hal tersebut dari pengembangan yang dilakukan akhirnya barang itu jelas ditujukan kepada Herizal yang merupakan ayah dari anak yang mengantarkan paket tersebut.

Menyangkut persoalan tersebut, pihak Lapas telah menyerahkan kasus itu kepada pihak Polres Aceh Barat guna untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved