Beasiswa Baitul Mal Aceh
Baitul Mal Aceh Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Tahap Kedua Khusus Dayah, Ini Persyaratannya
Baitul Mal Aceh (BMA) kembali membuka pendaftaran Bantuan Biaya Pendidikan bagi Santri Se-Aceh tahun 2021.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Baitul Mal Aceh (BMA) kembali membuka pendaftaran Bantuan Biaya Pendidikan bagi Santri Se-Aceh tahun 2021.
Pendaftaran dilakukan secara online mulai tanggal 24-28 Juni 2021 dan ditujukan khusus untuk para santri dari dayah atau pesantren tipe B dan C di Provinsi Aceh.
Simak link pendaftaran dan syarat-syarat pendaftaran di bagian bawah atikel ini.
Baitul Mal Aceh (BMA) kembali membuka pendaftaran Bantuan Biaya Pendidikan bagi Santri Se-Aceh tahap kedua tahun 2021.
Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA, Rabu (23/04/2021) mengatakan bantuan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban biaya pendidikan para santri dari keluarga miskin selama menuntut ilmu.
“Sasaran utama program tersebut adalah para santri yang sedang menempuh pendidikan di pesantren atau dayah dengan tipe B dan C yang tersebar di 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh,"
"Sedangkan untuk tipe A dan A+ sudah kita akomodir di pendaftaran tahap pertama. Selain itu diprioritaskan bagi santri yang berasal dari keluarga kurang mampu,” kata Prof Nazaruddin seperti rilis yang diterima Serambinews.com pada Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Beasiswa Penyusunan Tugas Akhir/Skripsi untuk D3 dan S1 Baitul Mal Aceh Diperpanjang, Ini Syaratnya!
Prof Nazar lebih lanjut menjelaskan kriteria santri penerima bantuan biaya pendidikan tersebut diantaranya ber KTP dan KK Aceh, diutamakan santri dari keluarga miskin/yatim/dhuafa, santri aktif dan menetap di dayah/pesantren.
Berikut ini persyaratan pendaftaran bantuan dana pendidikan bagi santri tahap kedua Baitul Mal Aceh 2021:
KRITERIA SANTRI PENERIMA BANTUAN :
1. Ber KTP dan KK Aceh
2. Diutamakan santri dari keluarga miskin/yatim/dhuafa
3. Santri aktif dan menetap di dayah/pesantren
4. Usia maksimal 20 Tahun (kelahiran tahun 2001)
5. Belum pernah menerima bantuan dari Baitul Mal Aceh