Berita Aceh Barat

Begini Perkembangan 5 RS Regional di Aceh, DPRA Minta Dana Siluman Dialihkan untuk Kelima RS Ini

Dengan demikian, nanti pasien parah dari seluruh daerah di Aceh tak semua harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, sepe

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
hand over dokumen pribadi
Anggota DPRA Tarmizi SP. Kini Anggota DPRA Tarmizi SP, meminta dana siluman dialihkan untuk membantu pembangunan lima RS Regional di Aceh. 

Dengan demikian, nanti pasien parah dari seluruh daerah di Aceh tak semua harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, seperti selama ini. 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Aceh menyiapkan lima RS Regional di Aceh sebagai rumah sakit rujukan. 

Dengan demikian, nanti pasien parah dari seluruh daerah di Aceh tak semua harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh, seperti selama ini. 

Kelima RS Regional yang dipersiapkan Pemerintah Aceh itu, yakni RS Regional Meulaboh

Anggota DPRA, Tarmizi SP, menyebutkan tahun 2022 masih membutuhkan dana sekitar Rp 150 miliar lagi untuk pembangunan lanjutan Rumah Sakit atau RS Regional Meulaboh, Aceh Barat. 

Kemudian RS Regional Langsa, RS Regional Bireuen, RS Regional Aceh Tengah, dan RS Regional Aceh Selatan

Lantas, bagaimana sudah perkembangan persiapan kelima RS Regional itu di Aceh?

Anggota DPRA bersama Kepala Dinas Kesehatan Aceh meninjau kelanjutan pembangunan RS Regional Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu (26/6/2021)
Anggota DPRA bersama Kepala Dinas Kesehatan Aceh meninjau kelanjutan pembangunan RS Regional Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu (26/6/2021) (For Serambinews.com)

Baca juga: Anggota DPRA Desak Eksekutif Segera Realisasikan Pembangunan RS Regional di Aceh 

Baca juga: VIDEO RS Regional Bireuen Segera Dibangun dengan Anggaran Rp 27 Miliar di Cot Buket Peusangan

Baca juga: Toke Seum Minta Pemerintah Aceh dan Pusat Percepat Penyelesaian Pembangunan RS Regional Langsa

Anggota DPRA, Tarmizi SP, menjawab perkembangan pembangunan kelima RS Regional itu ketika ditanyai Serambinews.com, Sabtu (26/6/2021) saat meninjau RS Regional Meulaboh. 

Kunjungan Komisi V DPRA ini dipimpin oleh Safaruddin didampingi sejumlah Anggota DPRA lainnya, salah satunya Tarmizi dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Hanif. 

“Untuk tahun 2022 mendatang, kita meminta dialokasikan sebesar Rp 150 miliar lagi untuk kelanjutan pembangunan agar pada tahun 2023 rumah Sakit Regional Meulaboh sudah bisa berfungsi,” ujarnya.

Sedangkan untuk RS Regional Langsa dan Bireuen, kata Tarmizi baru tahap pembangunan pondasi tahun ini dan masih memerlukan waktu yang panjang dalam menyelesaikan bangunan tersebut.

Sedangkan RS Regional Aceh Tengah dan Aceh Selatan membutuhkan sekitar Rp 50 miliar lagi untuk bisa beroperasi atau sudah bisa difungsikan.

“Untuk tahun 2022 mendatang, kita meminta dialokasikan sebesar Rp 150 miliar lagi untuk kelanjutan pembangunan agar pada tahun 2023 rumah Sakit Regional Meulaboh sudah bisa berfungsi,” ujarnya.

Ditanya apakah Pemerintah Aceh ada alokasi anggaran nantinya pada 2022 untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit tersebut? Tarmizi belum bisa memastikan. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved