Berita Abdya
HMI Desak Bupati dan DPRK Abdya Percepat Bagikan Lahan Eks PT Cemerlang Abadi kepada Rakyat
Desakan pembagian lahan ini di Kecamatan Babahrot ini disampaikan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya atau HMI Abdya.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Desakan pembagian lahan ini di Kecamatan Babahrot ini disampaikan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya atau HMI Abdya.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Eksekutif dan legislatif di Abdya didesak bergandeng tangan menyelesaikan masalah pembagian lahan eks Hak Guna Usaha PT Cemerlang Abadi (HGU PT CA) kepada rakyat.
Desakan pembagian lahan ini di Kecamatan Babahrot ini disampaikan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya atau HMI Abdya.
"Kami pikir dengan keduanya bergandeng tangan, perkara ini tidak akan terus berlarut-larut. Ini sudah beberapa tahun berlalu sejak HGU PT CA ini tidak lagi diperpanjang sebagiannya.
Ini ada apa, dimana masalahnya, rakyat menunggu," kata Ketua Umum HMI Cabang Blangpidie, Muhammad Azmi Sulaiman, Sabtu (26/6/2021).
Lanjutnya, sebagaimana diketahui bahwa DPRK Abdya periode dahulu sudah pernah bersinergi dengan bupati untuk penuntasan perkara lahan HGU PT CA, dan perjuanganya sukses.
Oleh karena pusat tidak memperpanjang sebagian HGU tanah ini seperti yang diajukan pihak PT CA.
Baca juga: Belum Bagi Lahan Eks HGU PT CA, Bupati Abdya Digugat, Kini Masih Mediasi, Begini Penjelasan Akmal
Baca juga: MA Kabul Kasasi Menteri ATR, Bupati Abdya Segera Konsultasi Rencana Bagi-bagi Lahan kepada Rakyat
Baca juga: Pemkab Aceh Jaya Rencana Bagi Lahan untuk Eks Kombatan GAM, Begini Saran Anggota DPR RI TA Khalid
"Sesudah upaya itu berhasil, kini seperti ada masalah yang lebih besar. Buktinya, sampai saat ini lahan itu belum juga dibagikan kepada masyarakat yang layak. Ini, patut kita pertanyakan ada masalah apa ini," cetusnya.
Alasan lain, Azmi meminta agar lahan itu segera dibagikan segera, mengingat kepemimpinan Akmal-Muslizar segera berakhir.
Oleh karena itu dikhawatirkan kepemimpinan yang baru, akan lepas tangan.
"Andai ada masalah yang masih mengambang, maka kita berharap kedua pihak segera menyelesaikannya bersama-sama.
Kita juga berharap keduanya lebih mengutamakan kepentingan rakyat, dimana kita ketahui bahwa tanah itu memberikan manfaat besar bagi rakyat," pintanya.
Selain itu, tambahnya, Bupati Abdya juga telah berjanji bahwa lahan itu, selain akan dibagikan kepada masyarakat sekitar juga diperuntukkan kepada lembaga keagamaan.
"Bukankah itu hal yang bagus, untuk itu kita minta agar lahan ini disegerakan pembagiannya," pungkasnya. (*)