Breaking News

Kisah Khairuddin, Pebisnis yang Berhasil Temukan Istri Hilang 3 Bulan Lewat Sayembara Rp 150 Juta

Tapi kini, sang istri Ervina Lubis (40) sudah berhasil dia temukan berkat sayembara yang dia buat. Ervina rupanya ditemukan di Pondok Pesantren Al Fa

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Kolase TribunPekanbaru/istimewa
(Kiri) Khairuddin Siregar memegang foto istrinya Ervina Lubis yang hilang dan belum ditemukan dan (Kanan) Foto Ervina Lubis. 

SERAMBINEWS.COM - Upaya keras Khairuddin Siregar (51), warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau yang mencari keberadaan istrinya kini berakhir sudah.

Ia berhasil menemukan keberadaan istrinya yang menghilang selama tiga bulan, setelah membuat sayembara dengan hadiah Rp 150 juta.

Kisah Khairuddin ini pun sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Tapi kini, sang istri Ervina Lubis (40) sudah berhasil dia temukan berkat sayembara yang dia buat.

Ervina rupanya ditemukan di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro di Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Sayembara yang dibuat Khairuddin pada siapa yang berhasil menemukan istrinya juga bukan ucapan belaka.

Khairuddin mengatakan, bahwa dia sudah memberikan imbalan uang sejumlah Rp 150 juta pada sosok yang tidak ingin dia sebut namanya itu.

Baca juga: Istri Tak Pulang 2 Minggu, Suami Bikin Sayembara Berhadiah Rp 75 Juta Bagi yang Menemukannya

Berikut adalah kisah perjalanan Khairuddin yang berhasil menemukan keberadaan istrinya yang hilang selama tiga bulan lewat sayembara Rp 150 juta.

Awal mula istri hilang

Dirangkum dari Kompas.com, Minggu (27/6/2021), Khairuddin dikenal sebagai sosok pebisnis sawit yang sukses di daerahnya.

Ia merupakan ayah dari enam orang anak bersama istrinya, Ervina.

Tiga diantaranya sudah berumah tangga, sementara tiga lainnya masih lajang.

Tapi tiga bulan lalu, tepatnya sejak Kamis, 18 Maret 2021, Ervina hilang tanpa kabar.

Khairuddin menceritakan bagaimana awal kepergian istrinya itu.

Sekitar pukul 13.30 WIB kala itu, Khairuddin bersama istri, seorang anak dan keluarga lainnya pergi ke jalan-jalan ke mal di Pekanbaru.

Khairuddin menurunkan istri, anak dan keluarganya di depan pintu masuk mal.

Baca juga: Istri Hilang Selama 3 Bulan, Pria Ini Rela Kucurkan Rp 150 Juta untuk Sayembara, Begini Endingnya

Ia tidak bisa mendampingi sang istri karena ada urusan pekerjaan di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru

"Saya tak bisa ikut ke mal, karena ada urusan pekerjaan ke Jalan Harapan Raya, Pekanbaru," ujar Khairuddin.

Tapi rupanya, keberadaannya Ervina sejak saat itu mulai tak diketahui.

WhatsApp terakhir istri

Sekitar pukul 15.40 WIB, kata dia, tiba-tiba anak perempuannya yang masih remaja menelepon kalau ibunya menghilang setelah pergi ke toilet mal.

"Saya teleponlah istri saya, tapi nomornya sudah tak aktif," sebut Khairuddin.

Ia kemudian kembali ke mal untuk menjemput anak sambil mencari istri.

Hanya saja, sang istri tak ditemukan.

Beberapa hari kemudian, kata Khairuddin, sang istri mengirimkan pesan lewat WhatsApp (WA).

"Dia WA ke saya bilang aku pergi. Setelah itu nomornya tak aktif lagi," kata dia.

Khairuddin hanya bisa berharap istrinya pulang kembali ke rumah.

Sebab, tiga anaknya yang masih remaja tinggal bersamanya merindukan sang ibu.

"Saya minta pulanglah. Kalau ada masalah, bisa kita selesaikan dengan baik-baik," tutur Khairuddin.

Saat ditanya apa permasalahan sehingga istrinya pergi, Khairuddin tak bersedia menyebutkan.

Karena, kata dia, itu adalah privasinya.

Baca juga: Wajah Cantik Mahasiswi Muslim Amerika Melepuh Usai Diserang, Polisi Buat Sayembara Tangkap Pelaku

"Ya, namanya dalam keluarga pasti ada masalah. Tapi, kan bisa diselesaikan dengan kepala dingin," ujar Khairuddin.

Gelar sayembara hingga Rp 150 juta

Khairuddin berusaha mencari keberadaan istrinya itu bersama anak dan keluarganya.

Dia bertanya ke rumah saudara, tetangga maupun teman, tetapi Ervina tak ditemukan.

Khairuddin juga pergi kampung halaman istrinya di Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul.

Tapi, hasilnya nihil.

Keberadaan Ervina masih juga tak terdengar meski sudah berlangsung sekian hari sejak ia menghilang.

Lalu terlintaslah dibenaknya untuk mencari sang istri dengan bantuan orang banyak.

Khairuddin pun membuat sayembara.

Awalnya, hadiah syamebara yang dia tawarkan Rp 75 juta.

Di samping sayembara, Khairuddin juga melaporkan kehilangan istrinya itu ke Polsek Tampan di Kota Pekanbaru, Riau.

Karena masih belum ditemukan, Khairuddin menambah hadiah jadi Rp 100 juta.

Tapi keberadaan istrinya tak juga menemui titik terang.

Sebulan kemudian, pebisnis sawit sukses ini menaikkah lagi hadiahnya jadi Rp 150 juta.

Uang itu akan diberikan langsung kepada siapa saja yang berhasil menemukan istrinya, dan uang itu akan diberikan secara kontan.

Hilang di Pekanbaru, ditemukan di Jawa Timur

Usaha dan upayanya untuk menemukan keberadaan istri pun akhirnya membuahkan hasil.

Pada akhirnya, Ervina Lubis berhasil ditemukan.

Seseorang menemui keberadaan Ervina di Kabupaten Magetan, Jatim, Jumat (25/6/2021), sekitar pukul 17.00 WIB.

Orang yang menemukan istrinya itu langsung menghubungi Khairuddin.

"Rupanya istri saya berada di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro," kata Khairuddin seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Khairuddin mengaku, langsung memberikan uang Rp 150 juta kepada orang yang menemukan istrinya.

Namun, dia tak bersedia menyebutkan nama orang yang beruntung mendapatkan hadiah sayembara itu.

"Sudah saya kasih kontan Rp 150 juta. Tapi, orang yang menemukan itu tak mau disebutkan namanya," sebutnya.

Dia mengatakan, istrinya berangkat dari Magetan ke Riau diantar oleh temannya.

Istrinya tiba di rumah Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Sempat galau dan tak ingin cari pengganti

Sejak kehilangan Ervina, Khairuddi mengaku galau berat.

Setiap membuka ponsel, dia selalu melihat foto istrinya.

Bahkan, foto profil akun WhatsApp-nya pun dia pasangkan foto sang istri.

"Entah kemanalah dia sekarang. Apa masih hidup atau tidak," kata Khairuddin yang berbincang dengan Kompas.com, Selasa (15/6/2021) lalu.

Saat istrinya hilang, dia mengatakan bahwa ponselnya tak berhenti berdering.

Orang yang menelepon dari berbagai daerah.

Ada juga yang menyarankan agar Khairuddin mencari istri baru saja.

Namun, ia belum berpikir sama sekali untuk mencari pengganti ibu dari enam anaknya.

"Yang nelpon saya banyak sekali. Ada yang nyuruh ke dukunlah, cari istri barulah. Tapi, saya tak hiraukan. Saya berdoa dia pulang lagi ke rumah ini," ucap Khairuddin.

Kini, dia mengaku sangat lega dan bahagia.

Dia sudah bersatu kembali dengan istrinya, setelah lebih dari tiga bulan terpisah.

"Saya sangat bersyukur istri saya kembali lagi dan dalam keadaan sehat," 

"Ya, bahagia sekali. Karena, saya sama anak-anak sangat merindukannya. Saya sama istri juga sudah maaf-maafan, dia sampai nangis," tutup Khairuddin. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved