Sekjend DPR RI, Ziarahi Makam Mantan Panglima GAM Tgk Abdullah Syafii di Cubo

Dari kontak itu mengakibatkan Panglima GAM yang paling kharismatik tersebut meninggal dunia ditahun 2002 bersama Istri tercinta,

Laporan Nur Nihayati  |  Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Dr. Ir. Indra Iskandar, M.Si, berziarah mengunjungi makam Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk.Abdullah Syafiie.

Makam tersebut berada di Kayee Jatoe Cubo Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya.

Kehadirannya didampingi oleh Kabag Protokol Kesetjenan DPR RI, Najib Ibrahim, S.Ag, MH dan di fasilitasi oleh Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, M.A.P.

Suasana haru kedatangan mereka disambut oleh tokoh agama dan perangkat Gampong setempat, Sabtu (26/6/2021).

Sekira 2 jam, sesampai di pusara Tgk Lah--panggilan akrab Tgk Abdullah Syafii rombongan berbincang bincang dengan tokoh masyarkat setempat.

Baca juga: 18 Tahun Syahidnya Tgk Abdullah Syafii, Gema Zikir di Pedalaman Cubo

Baca juga: Ribuan Warga Larut Dalam Zikir di Cubo Pidie Jaya, Mengenang 18 Tahun Syahidnya Tgk Abdullah Syafii

Baca juga: Mengenang 19 Tahun Meninggalnya Tgk Abdullah Syafii, Wasiat Sang Panglima GAM jadi Pertanda?

Kemudian melakukan zikir dan do’a bersama yang dipimpin oleh Waled Ridwan Umar tokoh Agama setempat.

Lalu, ia juga mendengar cerita dari seorang anggota GAM dan juga pengawal Alm. Tgk. Abdullah Syafiie kala itu bernama, Surya Efendi.

Diceritakakanm, bagaimana hari-hari terakhir saat bergerilya hingga terlibat kontak tembak.

Dari kontak itu mengakibatkan Panglima GAM yang paling kharismatik tersebut meninggal dunia ditahun 2002 bersama Istri tercinta, penasihat dan pengawalnya.

Diketahui, Indra Iskandar mengunjungi makam tersebut, karena pernah terlibat menjadi penyambung pertemuan salah satu Menteri di Era Presiden Gus Dur bertemu yaitu Alm. Bondan Gunawan dengan Panglima GAM tersebut sekitar tahun 2000 silam.

Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, mengatakan dirinya mendampingi Sekjen DPR RI tersebut karena sengaja datang ke Aceh sudah lama bercita-cita untuk mengunjungi makam Tgk. Lah (Panggilan Akrab Panglima).

"Beliau rindu akan almarhum yang sangat berkharisma dan menjadi tokoh penting dalam pergerakan ini.

Selain beliau adalah putra asal Aceh, beliau juga kenal baik dengan Panglima Tgk. Abdullah Syafiie pada masa konflik dulu, hari ini beliau hadir untuk mengenang kembali masa masa yang penuh persahabatan di masa lalu," jelas politisi Partai Aceh tersebut.(*)